webnovel

Memandang Lautan Biru Yang Luas

[Sedang Direvisi] Mereka sudah lama saling mengenal. Selama delapan tahun, mereka adalah seorang teman baik, dan selama dua belas tahun mereka adalah pasangan kekasih. Dua dekade telah mereka lewati. Delapan tahun, orang-orang mengagumi keakraban mereka; lima tahun adalah kutukan; dua tahun adalah keindahan; dan selebihnya, kutukan lima tahun yang lalu kembali seperti hal manis yang membuat mereka memahami banyak hal. Lima tahun. Pada awal hubungan mereka, Ai Zhiyi bertahan dan meninggalkan harga dirinya, begitupun dengan kekasihnya, Chu Weixu. Ai Zhiyi adalah pemuda biasa yang menjalin hubunga dengan seseorang karena sebuah keberuntungan. Sementara itu, Chu Weixu adalah pemuda kaya, terhormat, dan bermartabat, yang menjalin hubungan dengannya karena nasib. Ai Zhiyi hanya terlalu betah dengan kisah percintaan mereka yang membosankan ini, sehingga ia menjadi keras kepala. Mungkin saja dia juga sedang terjebak, sehingga membuat waktunya terbagi dalam tiga masa yang berbeda. Chu Weixu mencintainya, tetapi dia dan juga keluarganya adalah dua hal yang sangat bertolak belakang. Namun, pada akhirnya waktu yang menjawab semua kerumitan pada hubungan mereka. Chu Weixu, "Jika kau memandang laut, luas, bukan? Tapi, jika kau membandingkannya dengan cintaku, itu bukan apa-apa." Ai Zhiyi, "Kau sangat pandai merayuku." Chu Weixu, "Bagimu, itu terdengar aku sedang merayumu, tapi tidak. Itu sebenarnya apa yang aku rasakan dari lubuk hatiku. Aku mencintaimu sampai mati." ------------------------ Sampul milik sendiri. - Novel ini adalah DRAMA dan memiliki alur yang sangat lambat, jadi mohon bersabar. - Kekerasan/pemerkosaan, tapi tidak rinci/intens. - Terkesan lebay. - Bahasa yang digunakan "baku dan sangat kaku" karena saya menerjemahkannya tanpa diedit terlalu serius. LOL Desember, 2020 ------------------------

Mao_Yuxuan · LGBT+
Pas assez d’évaluations
313 Chs

Chu Baiyu Menggertak Anak Lain

"Papa!"

Ai Zhiyi tampaknya telah tenggelam dalam pikirannya begitu lama, sehingga ia tidak mendengar Chu Baiyu berbicara padanya. Hingga anak itu berteriak, membawa kesadaran Ai Zhiyi kembali ke pikirannya, "Papa! Apa kau mendengarku?! Jangan abaikan aku!"

"Hmm?" Ai Zhiyi mengangkat alisnya, merasa bersalah ketika ia berkata, "Apa kau mengatakan sesuatu? Maaf, oke? Aku sedang memikirkan sesuatu, jadi aku tidak bisa fokus pada apa yang kau katakan barusan."

"Hmph!"

Chu Baiyu membuang muka sambil melipat tangannya di dada dan mulai cemberut. Karena kesal, ia menolak untuk mengulangi kata-katanya dan tetap diam dengan wajah mengkerut.

"Xiaoyu, jangan marah. Tidak ada gadis yang menyukai laki-laki pemarah, tahu." Ai Zhiyi mencoba menggodanya untuk mendapatkan perhatiannya dan sepertinya, ia berhasil.

Chu Baiyu menoleh ke arah Ai Zhiyi, tetapi tatapannya jauh dari menyenangkan. Ai Zhiyi menjadi khawatir. Ia memandang Chu Baiyu seperti sedang melihat Chu Weixu pada usia itu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com