Lokasi Farmasi 19 cukup jauh dari rumah Mo Wuji. Ia membutuhkan waktu tiga menit untuk mencapai ke pintu masuk Farmasi 19, meskipun ia sudah berlari sangat cepat ke sana.
Tiap farmasi memiliki sebuah laboratorium pil, maka dari itu Farmasi 19 berhubungan dengan Laboratorium Pil 19. Mo Wuji akhirnya mengetahui alasan mengapa Farmasi 19 paling jarang didatangi oleh para pembuat pil untuk membuat pil di sana.
Jawabannya adalah karena tingkat keberhasilan pembuatan pil di Farmasi 19 sangat rendah. Tak peduli siapapun yang datang ke sini untuk membuat pil, tingkat kegagalan di sini selalu lebih tinggi dari farmasi lainnya. Perbedaan tingkat kegagalan antara farmasi ini dengan yang lainnya tidak hanya sebesar beberapa persen saja. Sejak makin banyak orang yang mendengar ini, mereka tidak mau lagi untuk mencoba membuat pil di Farmasi 19.
Sepertinya, Wu Kai sengaja menempatkan Mo Wuji untuk bekerja di sana agar membantunya fokus, dan Mo Wuji akan selalu bersyukur karena ini. Namun di saat yang bersamaan, penempatan kerjanya di sini membatasi perkembangan potensi Mo Wuji dalam pembuatan pil di masa depan. Bagaimanapun juga, niat Mo Wuji untuk belajar lebih lanjut tentang pil telah diketahui oleh Wu Kai sejak awal.
Bagaimana caranya dia belajar, jika tidak ada orang yang membuat pil di sini?
Kenyataannya adalah, Wu Kai berharap agar Mo Wuji tidak belajar lebih banyak tentang cara membuat pil. Bila dipikirkan secara logis, meskipun Mo Wuji menghabiskan waktu 100 tahun untuk belajar membuat pil, ia tidak akan bisa mendapatkan hasil apa pun bila ia ditempatkan di Farmasi 19. Wu Kai tidak ingin mengabaikan kemungkinan bahwa Mo Wuji memang bisa menjadi seorang pembuat pil yang bertalenta, sehingga ia diterima sebagai murid oleh seorang ahli pembuat pil.
Wu Kai tidak bisa membayangkan dirinya membungkuk dan memberi hormat pada Mo Wuji, jika Mo Wuji benar-benar menjadi murid dari seorang ahli pembuat pil.
…
"Apa kau tidak tahu aturannya?! Mengapa kau sangat terlambat?"
Mo Wuji baru saja melangkah masuk ke Farmasi 19 saat ia mendengar suara seseorang yang marah dari dalam farmasi itu.
Mo Wuji mundur dua langkah karena gendang telinganya hampir pecah. Saat itulah ia melihat dengan jelas ke arah pria yang tadi berteriak kepadanya. Ia adalah seorang lelaki tua dengan janggut yang berantakan dan rambut yang berantakan pula. Selain itu, ia memiliki noda-noda bekas obat di tubuhnya.
Mo Wuji tidak berani untuk menatap lelaki itu, dan ia buru-buru membungkuk, "Saya harus mengganti baju saya sebelum bertemu seorang ahli pil seperti Anda. Itulah mengapa saya terlambat."
Padahal kenyataannya, Mo Wuji bahkan tidak tidur. Mo Wuji takut ia akan dihukum cambuk jika alasannya terlambat adalah karena rumahnya terlalu jauh.
Nada bicara dan sikap lelaki tua itu kepada Mo Wuji berubah setelah ia mendengar penjelasan dari Mo Wuji. Lagi pula, saat ia memanggil Mo Wuji, langit sudah sangatlah gelap.
"Bawa resep ini untuk membeli beberapa bahan dari gudang tanaman obat spiritual. Lakukan dengan cepat. Kau bisa saja lupa bahwa kau sedang bekerja di sini jika kau membuang waktu satu detik saja," Lelaki tua itu menyerahkan sebuah selip dari batu giok[1]1, serta sebuah kertas yang dibuat dari kulit binatang, sebelum ia berbalik dan kembali ke dalam farmasi.
Mo Wuji takut menyinggung lelaki itu, sehingga ia segera berlari cepat ke arah gudang tanaman obat spiritual.
Gudang tanaman obat spiritual Sekte Formless Blade terletak di dalam Aula Pertemuan, tempat Mo Wuji dikirim untuk mengambil tanaman obat. Aula Pertemuan adalah tempat para murid datang untuk mengumpulkan bahan-bahan yang digunakan dalam berkultivasi. Mereka juga mendapatkan misi dan tugas pencarian serta mendapatkan poin kontribusi mereka di sini. Selain itu, seseorang dapat membeli apa saja di sini, selama ia memiliki poin kontribusi. Singkat cerita, Aula Pertemuan adalah tempat paling penting di seluruh penjuru Sekte Formless Blade.
Mo Wuji hanyalah seorang murid pelayan yang tidak dapat mengumpulkan poin kontribusi. Ia harus melayani paling tidak selama satu tahun untuk dapat memenuhi syarat agar bisa mengumpulkan poin kontribusi.
Mo Wuji melirik kertas dari kulit binatang itu, ia menduga bahwa yang tertulis di kertas itu mungkin adalah formula dari sebuah pil.
Ada lebih dari sepuluh tanaman obat yang tertulis di kertas itu, dan Mo Wuji tahu semua tanaman ini. Di kertas itu tertulis Bunga Iron Spot, tanaman Grey Hemp, Buah Green Fire, dll. Berdasarkan karakteristik tanaman-tanaman itu, Mo Wuji menebak bahwa formula ini dibuat untuk mendinginkan sesuatu. Mungkin saja formula ini akan dibuat sebagai pil yang mendinginkan spirit channel.
Mo Wuji bisa merasakan bahwa ada yang salah dari daftar formula ini, meskipun ia tidak pernah melihat ini sebelumnya. Bukan karena kemampuannya memurnikan obat lebih tinggi dari lelaki tua itu, tapi karena pengetahuannya yang tinggi mengenai karakteristik tanaman-tanaman ini, serta pengetahuan yang ia dapat dari buku panduan pilnya. Ia benar-benar yakin bahwa pencampuran Bunga Iron Spot dan Tunas Bambu Ring Cloud akan menyebabkan khasiat Buah Green Fire menjadi tidak stabil.
Mo Wuji percaya bahwa bahkan bahan-bahan spiritual di jenjang pil yang paling tinggi pasti berasal dari tanaman. Sebuah bahan spiritual tidak akan bisa lepas dari sifat biologisnya di alam.
Menurut penjelasan dari bukunya tentang Bunga Iron Spot dan Tunas Bambu Ring Cloud, pencampuran kedua tanaman itu akan menyebabkan hilangnya sifat kayu dari Bunga Green Fire. Sebagian besar pembuat pil menggunakan Buah Green Fire karena ingin memanfaatkan sifat kayunya. Maka dari itu, percuma bila buah itu digunakan jika sifat kayunya sudah tidak stabil.
Sudah pasti penjelasan dari buku itu benar, kecuali yang membuat pil mampu mengontrol sifat dari ketiga tanaman ini. Namun, Mo Wuji tidak yakin bahwa lelaki tua itu adalah seorang pembuat pil yang benar-benar handal.
Mo Wuji tidak tahu mengapa Buah Green Fire sangat dibutuhkan demi keberhasilan pembuatan pil ini.
Siapa tahu, lelaki yang bernama Ahli Pil Shi itu ternyata memang sengaja ingin mengurangi sifat kayu dari Buah Green Fire?
Mo Wuji tidak mau memikirkan ini lebih jauh, karena saat ini ia hanya bisa mengerti karakteristik tiap bahan spiritual saja. Ia benar-benar tidak memiliki pengetahuan soal formula pil.
…
Sudah ada banyak aktivitas yang berlangsung di Aula Pertemuan saat fajar menyingsing. Mo Wuji bergegas ke bagian gudang tanaman spiritual di aula itu. Ia menyerahkan selip batu giok serta kertas kulit binatang di tangannya, sambil berkata, "Farmasi 19."
Petugas yang menyiapkan tanaman spiritual itu tertawa, dan dengan cepat ia mempersiapkan apa yang dibutuhkan Mo Wuji.
"Farmasi 19 tampaknya memang sangat sepi," Petugas itu menyerahkan bahan-bahan spiritual kepada Mo Wuji sebelum berkata demikian.
Mo Wuji tidak bisa merasakan sarkasme dari petugas itu, sehingga ia hanya ikut tertawa, sebelum akhirnya menjawab, "Memang benar. Ini adalah pertama kalinya aku diperintahkan untuk mengumpulkan bahan-bahan setelah setengah bulan berada di sini."
Petugas itu tiba-tiba berbisik, "Saudaraku, cepatlah bersiap untuk mengganti tempat kerjamu."
"Maksudnya apa?"
"Apakah kau tahu bahan-bahan yang kau kumpulkan ini akan dibuat menjadi formula jenis apa? Formula ini disebut Pil Channel Solidifying, Ahli Pil Shi baru saja memperoleh formula ini. Aku pernah mendengar bahwa pil ini berkhasiat untuk memadatkan dan memperkuat ketahanan spirit channel. Pil ini bisa digunakan untuk menaikkan potensi seorang kultivator.
Formula ini termasuk dalam kategori pil spiritual Jenjang 3, sedangkan Ahli Pil Shi hanyalah seorang pembuat pil Jenjang 2. Karena itu, formula ini akan terlalu sulit baginya. Aku ingin memperingatkanmu, Ahli Pil Shi telah 7 kali berpindah-pindah laboratorium pil, dan setiap kali percobaannya gagal, ia akan pindah ke laboratorium lain dan mengganti murid pelayan yang bekerja untuknya..."
Setelah Mo Wuji mendengar ini, ia menjadi sangat marah. Betapa beraninya lelaki tua itu melakukan ini kepada murid pelayannya, padahal yang salah adalah dirinya sendiri karena tidak memiliki cukup kemampuan. Jika hal ini ternyata benar, maka Mo Wuji terancam mendapat kemungkinan-kemungkinan yang suram di kemudian hari. Jika Mo Wuji diusir oleh Ahli Pil Shi, Mo Wuji sangat meragukan kalau Wu Kai dapat membantunya untuk membujuk Ahli Pil Shi agar tetap memperbolehkan Mo Wuji tinggal di rumah dekat Danau Blood Lotus.
Kini akhirnya Mo Wuji memiliki tempat tinggal sendiri, tempat itu juga sangat bagus untuk berkultivasi. Ia juga sedang menunggu lebih banyak peluang untuk belajar lebih jauh tentang kultivasi. Maka dari itu, ia benar-benar tidak ingin pergi dari rumahnya sekarang.
Ketika petugas itu melihat wajah Mo Wuji yang tercengang, ia menghibur Mo Wuji dan berkata, "Saudaraku, aku sarankan kau cepat menyerahkan bahan-bahan ini padanya. Lalu carilah Diakon Wu untuk menemukan solusi masalah ini secepatnya."
Petugas itu percaya bahwa Diakon Wu adalah alasan mengapa Mo Wuji ditempatkan di Farmasi 19.
"Terima kasih, Kakak murid senior. Bolehkah aku bertanya, apakah kau kebetulan memiliki Tanaman Rambat Water Velvet di sini?" Mo Wuji tahu bahwa ia harus meminta bahan ini sendiri. Sepertinya sudah jelas, Ahli Pil Shi bukannya akan sengaja mencampur Bunga Iron Spot dan Tunas Bambu Ring Cloud, tapi lelaki itu memang kurang berkompeten.
Petugas itu menganggukkan kepalanya, "Ya, tapi, bahan itu tidak ada di daftar yang dituliskan oleh Ahli Pil Shi. Jika kau ingin membeli ini secara personal, kau harus menukarnya dengan poin kontribusimu."
Mo Wuji berkata dengan malu-malu, "Aku hanya punya koin emas karena aku belum memenuhi syarat untuk bisa mengumpulkan poin kontribusi. Bagaimana kalau aku menawarkan 1000 koin emas untuk membeli setangkai Tanaman Rambat Water Velvet?"
Petugas itu cepat-cepat mengeluarkan Tanaman Rambat Water Velvet, "Tanaman ini sangat banyak ditemui, jadi 100 koin emas saja sudah cukup."
"Terima kasih, Kakak murid senior. Namaku Mo Wuji," Mo Wuji membalas dengan penuh rasa terima kasih. Ia mengapresiasi sikap terpuji dari petugas itu yang tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan lebih banyak koin emas.
"Namaku Fei Bingzhu, cepatlah kembali karena emosi Ahli Pil Shi tidak begitu bagus," Petugas itu mengingatkan Mo Wuji sekali lagi.
Mo Wuji pamit dan segera berlari ke Farmasi 19. Ia menginginkan Tanaman Rambat Water Velvet karena ia tahu tanaman itu mampu menjaga sifat kayu Buah Green Fruit agar tidak hilang. Maka dari itu, tingkat keberhasilan dalam meramu pil ini akan meningkat.
Menurut buku panduannya, kombinasi Bunga Iron Spot dan Tunas Bambu Ring Cloud dapat menghasilkan pelepasan energi emas dalam jumlah besar. Seorang pembuat pil yang handal akan dapat menggunakan energi emas itu untuk meningkatkan kualitas pil. Namun, seorang pemurni obat yang tidak handal bisa berbuat kesalahan dalam menggunakan energi emas itu, akibatnya sifat kayu dari Buah Green Fire rusak. Tanaman Rambat Water Velvet kaya akan energi air. Energi air dapat membantu melembabkan energi kayu, sehingga energi kayu yang terlepas bisa dikurangi.
Mo Wuji tidak berani untuk mencoba mengontrol dan memanfaatkan energi emas. Ia khawatir, pada akhirnya itu akan mempengaruhi efektivitas produk yang sudah jadi. Namun, kini setelah ia mengetahui bahwa sifat kayu dari Buah Green Fire masih diperlukan, ia harus menambahkan Tanaman Rambat Water Velvet.
Dengan kata lain, pil yang termasuk dalam kategori Jenjang 3 dapat dibuat oleh seorang pembuat pil Jenjang 2, jika Tanaman Rambat Water Velvet ditambahkan. Satu-satunya kelemahan formula ini adalah kualitas pil mungkin akan sedikit berkurang.
Mo Wuji tidak akan menyerahkan Tanaman Rambat Water Velvet begitu saja. Ia akan diam-diam membuat sebuah ramuan dari Tanaman Rambat Water Velvet, kemudian ia akan memasukkan ramuan ini ke jaringan epidermis [2]2 Buah Green Fire.
Tingkat keberhasilan dari caranya ini hanya bisa mengandalkan faktor keberuntungan. Karena, jika unsur api dari Buah Green Fire tidak bisa dikontrol dengan baik, sifat air dari Tanaman Rambat Water Velvet bisa hilang, dan cara ini akan sia-sia. Mo Wuji harus mencoba peruntungannya, karena skenario paling buruk yang akan ia hadapi adalah ia harus meninggalkan rumahnya di sekte itu.