"Dek.."
Maya membuka mulutnya yang tadinya hanya terkatup diam, Marve bertanya dan memanggilnya dengan sebutan dek.
"Malam ini saja.." Maya memastikan, Marve tersenyum mengangguk.
"Baiklah.. Mas.."
Enatah sudah berapa lama Maya tidak lagi memanggilnya dengan sebutan Mas, walaupun Marve masih terdengar istimewa ditelinganya namun mas memilik tempat tersendiri dihatinya yang membuatnya merasa amat sangat bahagia. Rasanya jarak diantara mereka sirna sudah, Maya memanggilnya kembali dengan sebutan mas adalah hal paling manis yang Marve dengar.
....
Sebuah yacht mewah berlayar mengarungi sungai sheine, Maya tidak menduga sama sekali kalau Marve akan mengajaknya menaiki sebuah yacht mewah hanya berdua seperti dalam novel romantis yang selalu ia baca.
"Kamu senang dek?" Marve memeluk Maya dari belakang dan mngecup tengkuknya singkat saat Maya tengah berdiri di tepi pagar pembatas merasakan terpaan angin menerpa tubuhnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com