webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#CEO
#CONTRACTMARRIAGE
#DENDAM

Main Love

Dua insan manusia dengan latar belakang yang berbeda. Maya Salim adalah seorang yatim piyatu berumur 20 tahun yang tinggal bersama dengan adik laki-lakinya yang masih seorang pelajar dan bibi angkatnya. Menjalani kehidupan yang sulit karena kisah kelam di masa lalunya. Marven Cakra Rahardi, seorang pewaris utama dari grup Cakra perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia, yang membuatnya menjadi salah satu pria muda terkaya di Indonesia, ia merasa kesal dengan kakeknya yang mendesaknya untuk menikah dengan wanita kaya pilihannya dan selalu menghina ibu kandungnya yang hanya seorang wanita miskin. Sebuah desakan dan penghinaan, menjadi sebuah amarah berujung sebuah pernikahan kontrak. Marven melamar Maya, seorang pelayan dihadapan semua tamu kakeknya hanya untuk membuat kakeknya merasa terhina. Sandiwara cinta terpaksa dijalankan, tapi perlahan menjadi terbiasa dan berubah menjadi sebuah harapan namun dendam Maya di masa lalu selalu menghantui. Cinta yang perlahan muncul bersama keraguan. Rasa tidak percaya dengan cinta yang datang begitu cepat. Sebuah rahasia besar dibalik kisah asmara berselimut dendam masa lalu. Akankah cinta dapat menang melawan keraguan dan rasa sakit hati? (mengandung konten dewasa, mohon bijak sana dalam membaca 18++) *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku 。◕‿◕。 Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. (*˘︶˘*).。*♡ Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Urban
Not enough ratings
281 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#CEO
#CONTRACTMARRIAGE
#DENDAM

Vol. 2 (Pria Romantis)

"Marve?"

Maya hanya dapat terkekeh pelan, Marve tadi menerobos masuk ke dalam kamarnya dan angin baik apa yang membuatnya mendadak menjadi sopan dengan memencet bel saat ini.

"Kenapa?" Tanya Maya setelah membuka pintu kamarnya dan kini berdiri diambang pintu sambil melipat tangannya di kedua dadanya.

Marve tersenyum lembut, ia memberikan sebuah kotak kepada Maya "Bukalah.." Ucapnya tidak kalah lembut dengan senyumanya.

Maya menatap curiga, ia menyipitkan matanya sebelum meraih kotak yang diberikan Marve padanya. Sebuah mantel karya Herlyn yang tadi dikatakannya indah saat peragaan busana.

"Terima kasih.." Maya menekan senyumanya walaupun ia merasa sangat senang karena Marve memberikannya hadiah yang di inginkannya namun Maya sengaja menyembunyikan rasa senang hatinya, ia idak ingin membuat Marve telalu senang secepat ini.

"Kembali kasih.. Pakailah." Ucap Marve, ia meraih mantel itu dan memakaikannya pada Maya. "Cantik sekali." Puji Marve.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com