Tania tampak lebih bahagia hari ini. Satu hari satu malam cukup sudah bagi Tania dan teman-temannya untuk refreshing camping di pinggir danau. Satu hal yang dulu di impi-impikan oleh Tania dan baru kesampaian sekarang.
Selamat camping, Tania lebih banyak tertawa dan dia sejenak melupakan rasa sakitnya. Meskipun kadang masih terserang sakit kepala, tetapi paling tidak, tidak sesering ketika dia berada di rumah. Memang benar, ketika kita bahagia rasa sakit itu tidak begitu terasa.
Apalagi dia selalu ditemani oleh kekasihnya. Ya, sekarang hidup Ardi seperti bukan miliknya lagi. Dia lebih banyak mengurus Tania daripada mengurus dirinya sendiri. Dia lebih memilih untuk mengerjakan tugas larut malam, kadang juga sampai pagi dia tidak tidur hanya untuk mengerjakan tugas. Karena siangnya waktunya sudah habis untuk Tania.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com