Besok masa skorsing Tania sudah habis. Jadi hari ini dia harus pergi ke rumah Cantika. Dari kemarin kemarin, Tania selalu saja ada alasan untuk belum jadi ke sana, dan hari ini harus benar-benar ke sana.
Sebenarnya Bu Siwi dan Pak Toni mau menemani, tetapi Tania menolak. Dia harus menghadapinya sendiri. Meskipun dia tidak benar-benar sendiri sih, dia tetap meminta untuk ditemani sama Niko. Paling tidak, dia tidak bersembunyi di balik ketek orang tuanya. Yang paling membuat Tania terkejut adalah, bahwa Pak Toni sama sekali tidak marah. Sepertinya Pak Toni sudah mendapatkan kabar sebelumnya dari Bu Siwi. Entah, Kenapa tiba-tiba pak Toni bisa berubah seperti itu. Itu masih menjadi misteri bagi Tania. Apalagi dia tiba-tiba mengajak liburan keluarga. Meskipun acaranya masih 2 bulan yang akan datang karena menunggu liburan sekolah Tania. Tetapi tetap saja, Tania sangat bahagia. Terakhir Tania liburan adalah saat dia masih duduk di bangku SD. Sudah sangat lama.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com