"Kamu sudah bangun?" tanya Ardi yang saat itu masih duduk di samping Tania sambil menggenggam tangan kekasihnya itu. Santi tidur di samping Tania. Ya, ardi memang sengaja menjaga Tania malam itu. Dia khawatir, akan terjadi apa-apa padanya. Sesekali Kak Doni menengok mereka, memastikan bahwa adiknya baik-baik saja.
Tania mengangguk pelan. Kepalanya masih terasa berat. Dia bahagia, ardi masih menemaninya dan terus menggenggam tangannya.
"Kepalanya masih sakit?"
"Sudah mendingan. Ini jam berapa Kak?"
"Jam 1 dini hari. Kenapa?"
"Aku pengen lihat kunang-kunang."
"Tan, kamu istirahat aja dulu. Kita bisa lihat kunang-kunang nanti kalau kamu sudah lebih enakan. Kamu tidur lagi aja, aku jaga di sini."
"Aku ingin melihat kunang-kunang, Kak. Aku sudah bawa toples kecil kok. Kita masukkan kunang-kunang itu ke dalam toples. Please!"
"Nggak ada kunang-kunang di sini, Sayang. Kamu istirahat saja."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com