"Ayo kita akhiri ini semua." Davira menyela dengan tegas.
"Semua tentang kita. Tentang Adam dan Davira." ucap gadis itu melirih.
Adam diam. Memberi tatapan sendu pada gadis yang kini sejenak menghentikan kalimatnya. Sungguh meskipun rangkaian kata yang diucap oleh gadis cantik di sisinya barusan itu terdengar singkat nan jelas yang diucap dengan nada tegas tiada ragu juga kesalahan sedikit pun, namun cukup untuk membuat detak jantung Adam sejenak berhenti. Dadanya sesak dan hatinya kalut. Penolakan kedua tak akan membuat Adam berhenti 'kan? Entahlah. Sebuah rasa yang dimiliki oleh seorang manusia itu juga mempunyai batas dan tanggal kadaluarsanya.
"Aku tahu kamu gak akan—"
"Awalnya aku ingin berkata itu. Mengakhiri semua kekonyolan dan permainan bocah seperti ini. Menyukai seseorang ... aku gak pernah melakukan hal itu. Terlalu rumit dan menyusahkan." Davira menyela kalimat Adam. Menoleh pada remaja di sisinya kemudian tersenyum aneh.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com