Davira menatap kepulan asap yang samar mengudara untuk melelehkan gumpalan lembut berwarna ungu pekat yang di dalam bayangan gadis itu pastilah rasa manis bercampur dingin akan datang di dalam mulutnya kala ia mencicipi gelato yang diberikan oleh sang kekasih beberapa menit lalu. Selepas pertemuannya dengan Adam di sisi lapangan sekolah, Adam tak banyak berkata pada Davira. Kata remaja itu untuk menutup pertemuan mereka hanya meminta pada sang gadis tercinta untuk menunggunya di sisi bangunan sekolah selepas pulang sekolah nanti. Ada yang ingin Adam bicarakan, akan tetapi lingkungan sekolah bukan tempat yang tepat sebab ramai dan akan banyak mata memandang juga telinga yang menguping adalah resikonya nanti.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com