Tegas langkahnya menaiki satu per satu anak tangga yang menghantarkan tubuh ramping nan tinggi miliknya untuk sampai ke lantai atas. Ia terhenti sejenak. Menghirup napasnya dalam-dalam kemudian menghembuskan ya perlahan. Selepas pertemuannya dengan Davira, gadis itu tak banyak berucap apapun lali. Di sepanjang perjalanan dengan menaiki bus yang sama namun turun di tempat yang berbeda, Davira maupun Lalita hanya diam. Meskipun sesekali menyela dengan kalimat singkat tak berguna untuk memecah keheningan yang ada juga suasana canggung yang terjadi di antara keduanya.
Lalita mempertanyakan perihal hubungan Davira dengan Adam, sedangkan Davira enggan menjawab dan terus mengalihkan pembicaraan untuk mempertanyakan hubungannya dengan sang adik, Rena Rahmawati. Itulah sebabnya, Davira maupun Lalita tak banyak berbicara.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com