Adam menatap gadis di depannya dengan penuh pertanyaan. Davina tiba-tiba saja menyeretnya datang kemari. Gudang belakang sekolah yang tak akan pernah dijangkau oleh siapapun kalau tak ada keperluan penting yang mengharuskan mereka untuk datang kemari. Sebuah pesan singkat masuk ke dalam ponselnya sebelum ini, perihal Davina yang meminta bertemu sekarang tanpa ada alasan dan penolakan lagi darinya.
"Kenapa lo menarik gue kayak tadi. Gimana kalau Davira—"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com