Amber Liu, karyawan di salah satu perusahaan Entertainment ternama bersama temen nya Krystal. Krystal adalah salah satu Artis paling cantik sehingga banyak wanita yang berharap bisa menjadi seperti Krystal, Amber juga cantik tapi tidak secantik Krystal. Amber hanya ingin menjadi editor majalah fashion, dan membangun perusahaan nya sendiri. itu lah impiam amber dari dulu.
"Amber-a bangun kita akan terlambat kalau kau belum bangun juga" teriak Krystal
Amber perlahan bangun dan mandi, selesai mandi Amber mengambil tas ransel nya dan berangkat kerja. sesampai di kantor Amber bekerja seperti biasa dan Krystal harus syuting drama dan mempersiapkan untuk press con besok, selesai kerja Amber pergi ke kedai bubble tea sebelum pulang ke rumah. sesampai nya di rumah Amber langsung tidur, Krystal pulang tidak larut malam karena scene krystal tidak banyak jadi tidak perlu syuting sampai pagi.
ke esokan harinya, Krystal pergi ke press con drama nya dan akhirnya Amber memutuskan untuk keluar jalan jalan sembari mencari majalah fashion terbaru. ketika Amber berjalan ke toko buku dia melihat sebuah perusahaan editor majalah fashion yang sangat besar di semua korea, gedung yang sangat moderen dan tinggi.
"perusahaan ini, impian ku dari dulu untuk bisa bekerja di sini" gumam Amber lalu ia memutuskan untuk masuk ke dalam, lagipula ini baru pertama kali dia masuk ke perusahaan ini dan dia tidak sedang buru buru
Amber berjalan masuk ke dalam gedung yang sangat besar dan moderen sekali, dia berjalan dan melihat seluruh bagian bawah perusahaan itu sampai dia bertemu dengan tangga untuk naik ke lantai dua. Amber kagum ketika ia menginjak kan kaki nya di lantai dua, karyawan yang duduk di depan komputer, karyawan yang belari sana sini.
"wow, berisik dan sibuk sekali ini jauh dari apa yang ku bayangkan" gumam Amber takjub
ketika Amber sudah puas melihat perusahaan ini, Amber membalik kan tubuh nya dan menabrak seseorang yang hendak berjalan ke lantai dua, perlahan Amber melihat ke orang yang ia tabrak. sesaat Amber merasa waktu berhenti dan hanya ada mereka berdua.
"apa aku sedang bermimpi? jangan bangun kan aku kalau aku memang bermimpi, pria ini tampan sekali dengan jas hitam nya" pikir Amber yang tidak bisa mengalihkan pandangan nya terhadap pria itu
namun sifat pria itu tidak seperti apa yang Amber bayangkan, baik, ramah dan sopan tetapi bertolak belakang dengan apa yang Amber pikirkan. wajah tampan pria itu berubah menjadi wajah marah ketika dia berjalan menuju Amber, berjalan dekat dan semakin mendekat. Amber pun bingung dengan semua ini.
"dasar bodoh! kau lihat apa yang telah kau lakukan? kau membuat semua kertas kertas kerja ku terjatuh" Pria itu berkata dengan nada Marah
"A-Aku minta maaf! aku tidak sengaja, lain kali aku akan lebih berhati hati lagi" kata Amber dengan nada merasa bersalah
"kau pikir" kata Henry masih dengan nada marah nya
pria tampan yang Amber pikir baik, ramah dan sopan ternyata tidak seperti apa yang Amber bayangkan. Hati Amber benar benar hancur berkeping keping, dan Amber bisa merasakan air mata yang sebentar lagi akan keluar karna merasa di permalukan. pada akhirnya Amber memutuskan untuk pergi saja lebih cepat lebih baik, Amber melihat kebelakang dangan penuh rasa malu dan marah.
"aku minta maaf atas apa yang telah terjadi barusan, tapi kau adalah orang yang paling kasar yang pernah ku temui dan seharusnya kau merasa malu sehingga kau bisa merasakan bila berada di posisi ku" kata Amber dengan suara marah dan rasa penuh malu lalu lari meninggalkan tempat itu
itu lah Henry Lau, pria muda pemilik perusahaan editor majalah fashion itu. dari dulu sifat dan sikap Henry tidak pernah berubah, selalu saja dingin dan angkuh terhadap orang lain. tapi tidak dengan teman dan keluarga nya, dia bisa bersikap seperti anak kecil ketika bersama temen atau keluarga nya. Aneh bukan, tapi itulah Henry.
Ketika Amber sampai di rumah, dia baru ingat kalau dia tidak membeli majalah yang dia butuhkan dari toko untuk pengetahuan fashion yang bisa berguna dalam kerjaan nya di perusahaan nya saat ini. Amber pulang terlalu larut sampai sampai Krystal sudah tertidur pulas, mungkin terlalu capek dengan aktifitas dia hari ini.
"walaupun hari ini tidak berjalan lancar seperti yang aku harapkan tapi aku harap besok akan lebih baik dari hari ini, dan semoga aku tidak akan bertemu dengan pria angkuh itu lagi" gumam Amber sambil melihat Krystal yang tidur
Amber membuka laptop nya dan mulai mencari cari fashion apa yang sedang hits sekarang ini baru melihat beberapa halaman Amber sudah ketiduran karna lelah dengan semua kajadian hari ini.