webnovel

Love Rain

Ara. Seorang gadis yang memiliki sebuah penyakit turunan dari sang ibu, ia harus melakukan hal lain, untuk dapat mengingat sesuatu. Lalu, sebuah mimpi buruk tiba-tiba hadir di malam-malam tidurnya. Mimpi buruk yang selalu membuatnya merasa ketakutan saat terbangun. Juna. Teman masa SMA Ara. Ia menyukai Ara sejak kelas 1 SMA, tapi sampai ia dewasa, ia tak pernah bisa mengungkapkan perasaannya ke Ara. Apalagi, Ara telah memiliki kekasih. Lalu, sebuah kenangan masa lalu, membuat diri Juna selalu diliputi perasaan bersalah dan marah. Dewa. Teman kuliah Ara. Dia anak lelaki yang tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu. Lalu disaat dirinya memiliki kekasih, cinta lamanya kembali hadir. Kembali mengusik percintaan Dewa. Lalu, dapatkah Ara mengetahui tentang penyebab mimpi buruk yang selalu mendatanginya? Dan dapatkah Juna akhirna bisa menyatakan rasa sukanya ke Ara? lalu bagaimana ia menghadapi rasa bersalah dan rasa marahnya akan kenangan masa lalunya? Dan untuk Dewa, bisakah ia menghadapi godaan cinta masa lalu yang tiba-tiba hadir di tengah kisah percintaannya? Sebuah takdir yang akan menuntun mereka, entah mereka mampu menerima atau tidak dalam memperoleh jawaban yang mereka cari selama ini. Karena semua bukan hanya tentang jawaban, tapi tentang cara kita menerima akan sebuah jawaban itu.

Caira_Asmara · Urbain
Pas assez d’évaluations
397 Chs

Kumpulan Bertepuk Sebelah Tangan

Namun sayang, Juna benar-benar belum memikirkan untuk menikah saat ini. Ia masih dihantui dengan cinta bertepuk sebelah tangannya. Dan masih hanyut dalam perasaan yang ia miliki ke Ara, wanita yang menjadi serba pertama bagi Juna.

"Hai Jun?" suara wanita terdengar memanggil Juna saat ia terduduk sendiri di depan perpustakaan kampus.

Juna menoleh mencari sumber suara, lalu mendapati seorang wanita yang tampak tak asing bagi dirinya.

"Nanda?"

"Lu masih inget gue ternyata?"

"Wajah lu terlihat gak asing buat gue soalnya. Lu ngapain di sini?"

"Gue kuliah di sini."

"Seriusan? Sejak kapan?"

"Tahun 2016 awal."

"Lah, gak beda jauh dong dari gue."

"Emang lu kapan?"

"2015, tapi gue ambil cuti satu semester, jadi tahun ini gue baru bener-bener selesai."

"Lu ambil jurusan apa?"

"S2 Psikologi, lu sendiri?"

"Gue S2 bisnis, bukannya seharusnya elu udah selesai? Kenapa masih di sini?"

"Gue baru ngajuin sidang akhir bulan ini, jadi kemungkinan kita bakal wisuda bareng."

"Oh gitu."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com