webnovel

Love Rain

Ara. Seorang gadis yang memiliki sebuah penyakit turunan dari sang ibu, ia harus melakukan hal lain, untuk dapat mengingat sesuatu. Lalu, sebuah mimpi buruk tiba-tiba hadir di malam-malam tidurnya. Mimpi buruk yang selalu membuatnya merasa ketakutan saat terbangun. Juna. Teman masa SMA Ara. Ia menyukai Ara sejak kelas 1 SMA, tapi sampai ia dewasa, ia tak pernah bisa mengungkapkan perasaannya ke Ara. Apalagi, Ara telah memiliki kekasih. Lalu, sebuah kenangan masa lalu, membuat diri Juna selalu diliputi perasaan bersalah dan marah. Dewa. Teman kuliah Ara. Dia anak lelaki yang tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu. Lalu disaat dirinya memiliki kekasih, cinta lamanya kembali hadir. Kembali mengusik percintaan Dewa. Lalu, dapatkah Ara mengetahui tentang penyebab mimpi buruk yang selalu mendatanginya? Dan dapatkah Juna akhirna bisa menyatakan rasa sukanya ke Ara? lalu bagaimana ia menghadapi rasa bersalah dan rasa marahnya akan kenangan masa lalunya? Dan untuk Dewa, bisakah ia menghadapi godaan cinta masa lalu yang tiba-tiba hadir di tengah kisah percintaannya? Sebuah takdir yang akan menuntun mereka, entah mereka mampu menerima atau tidak dalam memperoleh jawaban yang mereka cari selama ini. Karena semua bukan hanya tentang jawaban, tapi tentang cara kita menerima akan sebuah jawaban itu.

Caira_Asmara · Urbain
Pas assez d’évaluations
397 Chs

Kekhawatiran Dewa

Gue putuskan untuk ke apartemen Ara, memastikan bahwa ia beneran ada di sana atau tidak. Di basement gue memang menemukan motor Ara, namun Ara sudah lama tidak menggunakan motor selama bekerja. Dan betapa terkejutnya gue, bahwa sedari pagi saat ia pergi bekerja sampai saat gue datang ke apartemen jam 9 malam, Ara belum kembali lagi ke apartemen. Gue memastikannya dengan melihat cctv yang terpasang di titik gedung apartemen.

Saat gue hendak meninggalkan apartemen dan mulai mengikuti titik GPS yang terpasang di ponsel Ara. Tiba-tiba ponsel Ara tidak bisa dihubungi, atau lebih tepatnya mati. Di situ gue semakin berpikiran buruk tentang keadaan dia. Sepanjang jalan gue melajukan mobil dengan kecepatan yang pasti bakal bikin Ara marah-marah karna ketakutan. Tapi untuk sesaat gue tak peduli, yang penting gue pengen cepet sampai di kantor Ara.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com