Juna terdiam sambil melepaskan tangan Ara agar ia mampu membuka pintu apartemennya. Namun, yang Juna lihat hanyalah Ara yang ikut terdiam tanpa melakukan apapun di depan pintu apartemennya.
"Ra?"
"Iya."
"Kenapa gak dibuka?"
"Oh iya."
Tangan Ara langsung menuju handle pintu, memegangnya lalu mendorong pintu tersebut. Ara yang berharap pintu akan terbuka, tapi ternyata pintu tak terbuka sedikit pun. Ia bahkan mendorong dan menggerakkan handle pintu apartemennya berkali-kali.
"Ra?" panggil Juna lagi.
"Hmm" jawab Ara masih dengan gerakannya mendorong pintu.
"Kamu harus masukin password kamu dulu ke sini" ucap Juna sambil menunjuk ke sekitaran handle bagian bawah.
"Oh, lupa gue Jun" jawabnya kikuk.
Ara mulai memasukkan kombinasi angka yang acak dan langsung terdengar bunyi yang menandakan kalau kombinasi yang ia masukkan belum benar. Ara mencoba memasukkan 3 kali kombinasi angka, namun tetap saja nihil hasilnya, kombinasi tersebut tidak sesuai.
"Kamu lupa?"
"Iya, hhee"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com