Blue Casa.
Ara, tengah tertidur lelap, di atas kasur empuknya. Juna, membawa tubuh Ara, menuju apartemennya. Dan Sammy, ia menekan tombol lift, dan membuka pintu apartemen. Entah mengapa, kedua lelaki tersebut, terlihat baik-baik saja, disatukan dengan Ara. Tapikan, dalamnya hati, tidak ada yang tahu.
Sammy dan Juna, beralih menuju sofa, dan berbincang di sana. Entah apa yang mereka perbincangkan, tapi keduanya, terlihat sangat nyambung. Sammy dan Juna pun, terkadang tertawa bersama.
"Jun, gue balik, ya? Kabarin gue, kalau kak Ara, sudah bangun, dan ingat semuanya lagi. Jangan lupa, biarkan kak Ara yang bercerita, lu jangan nanya yang aneh-aneh!" pinta Sammy.
"Oke, Sam. Thank you, ya? Makasih, udah jagain Ara, selama ini." Ucap Juna.
"Iya, Jun. Gue harap, kak Ara, bisa nemuin kebahagiaan, di diri lu." Ucap harap Sammy.
"Aamiin," jawab Juna.
Kini, Sammy mulai meninggalkan apartemen, menyisakan Juna, seorang diri, menjaga Ara, yang tengah terlelap.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com