"Apa aja, Kak." Jawab Rio, sambil memikirkan sesuatu.
"Sam? lu baik-baik aja, kan?" batin Rio, sambil melihat langkah Juna, yang menjauh dari ruang tamu.
***
"Sayang, bangun! ada Rio," ucap Juna, saat ia menunggu air mendidih, lalu membangunkan Ara sejenak.
Ara mengeliat, dan mengerjapkan kedua matanya, berharap nyawanya, segera kumpul semua.
"Juna?" ucapnya khas suara bangun tidur.
"Iya, bangun yuk!? ada orang yang mau ketemu kamu," Juna mengatakan kalimat pemberitahuan lagi.
"Hem em," ucap Ara sambil menganggukkan kepala.
Ara mengambil buku yang biasa ia baca, lalu fokus sesaat. Sedangkan Juna, mengatakan ke Ara, bahwa ia akan ke pantry, menyiapkan minuman, untuk Rio.
***
"Hai, RI?" sapa Ara, yang sudah terlihat lebih rapi, dan lebih fresh.
"Hai, Kak. Kakak bangun tidur?" tanya Rio, sambil melihat ke arah Ara, yang berjalan mendekati dirinya.
"Iya, hhehe. Maaf, ya?" ucap Ara sambil nyengir kuda.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com