Sammy udah senyum-senyum girang, saat ia menenteng 2 porsi bakso menuju unit apartemen Ara. Ia menaiki lift, dari lantai basement apartemen, hingga berhenti tepat di lantai 6. Ia berjalan dengan langkah ringan, menuju salah satu pintu apartemen, yang ditempati Ara. Membuka perlahan pintu apartemen, dan langsung melihat suasana apartemen yang sunyi dan gelap.
Sammy langsung kepikiran dengan kondisi Ara. Sammy langsung menekan saklar lampu, lalu berjalan cepat menuju tempat tidur Ara. Ia bahkan, tak sempat melepaskan sepatu yang ia kenakan saat memasuki ruangan apartemen, semakin dalam.
Di atas tempat tidur, Sammy melihat tubuh Ara terbungkus dengan selimut halus yang biasa Ara pakai. Kondisi Ara sangat mengerikan, muka pucat, tubuh lemas, dan ia terus memejamkan mata. Sammy langsung meletakkan bakso yang tadi ia beli, di meja pantry. Ia langsung mengeluarkan Ara dari balutan selimut yang seperti sudah lama membalut tubuhnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com