webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
300 Chs

VIA INGIN KEMBALI BERSEKOLAH

"Dokter, tolong saya dok!" ujar Andreo ketika melihat salah seorang pria yang memakai jas berwarna putih itu sedang berjalan sendirian.

"Iya, ada apa Pak?"

"Teman saya ada sedang kesakitan, Dok. Tolong ikut dengan saya sebentar," ujar pria itu denganb kepanikannya yang begitu luar biasa.

Kemudian keduanya pun berlari menuju sebuah Taman di mana Andreo tadi sedang berbincang berdua dengan Julian yang merupakan Papa dari sahabat putrnya sendiri.

Tetapi setelah sampai di Taman, ia tidak melihat siapapun di sana membuat dirinya langsung mengerutkan keningnya seketika.

"Dimana Pak orangnya?" tanya Dokter tersebut yang saat ini sedang kebingungan karena tidak melihat seseorang di sekitar sini.

"Tadi beneran di sini kok, Pak. Apa jangan-jangan dia malah kabur lagi," ujar Andreo dengan kekhawatirannya yang begitu luar biasa. "Tapi dia sekarang ke mana ya?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com