webnovel

Love Me Once Again For A Year

[Check my profile out to read the English version of this book. ^^] Park Chunghee telah menjalin hubungan dengan seorang pria bernama Lee Donghae selama sepuluh tahun. Dia sangat mencintainya, tapi untuk Donghae sendiri ... dia meragukannya. Belakangan ini, Donghae yang dulu sangat mencintainya sekarang menjadi seperti orang lain baginya. Namun, Chunghee tidak ingin menyerah pada kepribadiannya dan terus bertahan, dengan harapan bahwa Donghae akan kembali seperti yang iakenal. Terkadang, ia berpikir, bertanya kepada dirinya sendiri: Inikah murka Tuhan? ia mengetahui bahwa keinginannya adalah hal yang salah, tetapi ia sudah melangkah sejauh ini dan memilih untuk tetap dalam hubungan yang rusak dan selalu mengatakan sesuatu yang bodoh, dengan terus berkata 'baik-baik saja!' Namun, itu semua adalah kebohongan yang ia ungkapkan! Dalam hubungan rumit ini, Chunghee juga bertemu dengan cinta pertamanya yang bernama Kim Daehyun, dan menjadi seseorang yang selalu menjaganya. Ketika kesehatannya memburuk, hanya Daehyun yang bisa membuatnya tersenyum kembali seperti sebelumnya. Itu membuatnya harus memikirkan sesuatu yang sulit lagi. “Apa menurutmu aku marah?” "Aku tidak marah! Aku sakit hati!" "Semua ini tidak lagi membuatku marah, selain merasakan sakit saat ini. Tapi jika kamu mengira aku marah, maka sekarang aku justru marah padamu—" Bagaimana hubungan mereka di masa depan? Akankah Chunghee bertahan? ----------- Belum Bisa Menerjemahkan. Jangan lupa mengkoleksi buku-buku saya yang lain. ^^ Naskah: Mei, 2018 Dipublikasikan: Agustus, 2019 -----------

Mao_Yuxuan · LGBT+
Pas assez d’évaluations
407 Chs

Tuhan Berkehendak Lain

Ketika Daehyun membuka pintu kamar, kami berdua terpaku sesaat. Keadaan kamar yang masih sama sejak terakhir kami berada di sini, yang sedikit berantakan, membuat kami membeku sebelum Daehyun berbicara, "Um, Chunghee, sebaiknya kau kembali ke bawah, aku akan merapikan ruangan ini dulu."

Aku menoleh ke arahnya, mengerutkan kening setelah melihat air wajahnya sudah berubah drastis dari sebelumnya. Ia terlihat pada dirinya yang biasa.

Aku mendesah lembut, dan dengan halus menolak niat baiknya itu, "Tidak perlu. Aku bisa melakukannya. Lagipula, ruangan ini juga tidak begitu berantakan."

"Kau benar. Tidak akan lama untuk membersihkannya. Jadi, lebih baik kau turun dan beristirahat di bawah." ia menyentuh lenganku dengan lembut seraya tersenyum, "Dengarkan aku kali ini, oke?"

Dengan ketabahan hati, aku menyetujui. Aku berbalik hendak turun ke lantai bawah, namun ia dengan tiba-tiba berseru, "Chunghee, tunggu!"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com