Perkataan itu membuatnya ingin tertawa, tetapi itu tidak benar-benar lucu baginya. Ia tetap merasakan kesedihan dan kekhawatiran di hatinya. Hanya saja, Park Chunghee mengatakan hal itu dalam keseriusan yang jelas, dan itu terlihat seperti sesuatu yang buruk baru saja mengintip di masa depan.
Selama menjalin hubungan hampir dua tahun ini, Park Chunghee selalu menurutinya dan selalu mengalah padanya — bahkan dalam perdebatan hebat sekalipun. Ia takut jika suatu hari Park Chunghee kehilangan dirinya, dan akan meninggalkannya.
Walaupun dalam pandangannya sendiri itu seperti sesuatu yang tidak akan pernah terjadi, masa depan adalah sebuah misteri. Lee Donghae tetap saja merasa takut jika sifat yang ia sukai dari diri kekasihnya itu akan perlahan-lahan hilang seiring waktu berlalu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com