webnovel
#ROMANCE
#TRAGEDY
#BL
#YAOI

Love Me Once Again For A Year

FOKUS NULIS DI GLOBAL. Tidak ada revisi lagi di versi Indo-nya. :) Park Chunghee telah menjalin hubungan dengan seorang pria bernama Lee Donghae selama sepuluh tahun. Dia sangat mencintainya, tapi untuk Donghae sendiri ... dia meragukannya. Belakangan ini, Donghae yang dulu sangat mencintainya sekarang menjadi seperti orang lain baginya. Namun, Chunghee tidak ingin menyerah pada kepribadiannya dan terus bertahan, dengan harapan bahwa Donghae akan kembali seperti yang iakenal. Terkadang, ia berpikir, bertanya kepada dirinya sendiri: Inikah murka Tuhan? ia mengetahui bahwa keinginannya adalah hal yang salah, tetapi ia sudah melangkah sejauh ini dan memilih untuk tetap dalam hubungan yang rusak dan selalu mengatakan sesuatu yang bodoh, dengan terus berkata 'baik-baik saja!' Namun, itu semua adalah kebohongan yang ia ungkapkan! Dalam hubungan rumit ini, Chunghee juga bertemu dengan cinta pertamanya yang bernama Kim Daehyun, dan menjadi seseorang yang selalu menjaganya. Ketika kesehatannya memburuk, hanya Daehyun yang bisa membuatnya tersenyum kembali seperti sebelumnya. Itu membuatnya harus memikirkan sesuatu yang sulit lagi. “Apa menurutmu aku marah?” "Aku tidak marah! Aku sakit hati!" "Semua ini tidak lagi membuatku marah, selain merasakan sakit saat ini. Tapi jika kamu mengira aku marah, maka sekarang aku justru marah padamu—" Bagaimana hubungan mereka di masa depan? Akankah Chunghee bertahan? ----------- Belum Bisa Menerjemahkan. Jangan lupa mengkoleksi buku-buku saya yang lain. ^^ Naskah: Mei, 2018 Dipublikasikan: Agustus, 2019 -----------

Mao_Yuxuan · LGBT+
Pas assez d’évaluations
407 Chs
#ROMANCE
#TRAGEDY
#BL
#YAOI

Pertanyaan Yang Tiba-Tiba

Pemuda yang bernama Cho Sunyeon itu terlihat begitu enerjik. Ia sangat ramah dan menyenangkan ketika ia mengatakan kata per katanya saat ia berbicara. Ketika Lee Donghae melihat senyuman cerah dan sikap antusias dari pemuda itu, ia seolah-olah merasa cocok dengannya.

Namun, Lee Donghae adalah orang yang tidak ingin menunjukkan perasaannya kepada orang lain, hanya Park Chunghee lah yang bisa melihat kelemahan itu walaupun itu tidak sepenuhnya ia tunjukkan. Jadi, karena hal itu, ia pun tersenyum namun senyuman itu terlihat dingin di wajahnya, seperti es yang telah berusia ribuan tahun.

Ia meraih tangan pemuda itu, dan mereka saling berjabat tangan sebagai perkenalan. Ia lalu berbicara dengan suara dingin yang dominan, "Sudah tahun keberapa kau di perguruan tinggi?"