webnovel

Love Me Once Again For A Year

[Check my profile out to read the English version of this book. ^^] Park Chunghee telah menjalin hubungan dengan seorang pria bernama Lee Donghae selama sepuluh tahun. Dia sangat mencintainya, tapi untuk Donghae sendiri ... dia meragukannya. Belakangan ini, Donghae yang dulu sangat mencintainya sekarang menjadi seperti orang lain baginya. Namun, Chunghee tidak ingin menyerah pada kepribadiannya dan terus bertahan, dengan harapan bahwa Donghae akan kembali seperti yang iakenal. Terkadang, ia berpikir, bertanya kepada dirinya sendiri: Inikah murka Tuhan? ia mengetahui bahwa keinginannya adalah hal yang salah, tetapi ia sudah melangkah sejauh ini dan memilih untuk tetap dalam hubungan yang rusak dan selalu mengatakan sesuatu yang bodoh, dengan terus berkata 'baik-baik saja!' Namun, itu semua adalah kebohongan yang ia ungkapkan! Dalam hubungan rumit ini, Chunghee juga bertemu dengan cinta pertamanya yang bernama Kim Daehyun, dan menjadi seseorang yang selalu menjaganya. Ketika kesehatannya memburuk, hanya Daehyun yang bisa membuatnya tersenyum kembali seperti sebelumnya. Itu membuatnya harus memikirkan sesuatu yang sulit lagi. “Apa menurutmu aku marah?” "Aku tidak marah! Aku sakit hati!" "Semua ini tidak lagi membuatku marah, selain merasakan sakit saat ini. Tapi jika kamu mengira aku marah, maka sekarang aku justru marah padamu—" Bagaimana hubungan mereka di masa depan? Akankah Chunghee bertahan? ----------- Belum Bisa Menerjemahkan. Jangan lupa mengkoleksi buku-buku saya yang lain. ^^ Naskah: Mei, 2018 Dipublikasikan: Agustus, 2019 -----------

Mao_Yuxuan · LGBT+
Pas assez d’évaluations
407 Chs

Permintaan Sederhana

Aku bangun pagi-pagi sekali, menjelang matahari yang masih belum menyingsing di langit. Aku berjalan ke lemari, menyiapkan setelan jas untuk Donghae yang masih tertidur di kamar yang remang-remang untuk ia kenakan saat bekerja, dan meletakkannya di tempat tidur. Sidah lama sekali rasanya sejak terakhir aku melakukan ini untuknya.

Karena demamku sudah turun, aku merasa lebih baik pagi ini dan bisa melakukan pekerjaan rumah.

Sekarang, aku berpikir bahwa tidak ada cara lain selain menjadi ibu rumah tangga untuk suaminya. Sejak dulu kami sering berdebat mengenai pekerjaan. Donghae sering memintaku berhenti bekerja saat aku bekerja di salah satu perusahaan besar, bahkan ia sudah mengatakannya saat kami masih kuliah. Ia bahkan selalu memintaku untuk tetap tinggal di rumah dan membiarkan dirinya bekerja sendirian.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com