"Daehyun, lama tak jumpa."
Dari balik punggungnya terdengar suara yang sangat akrab di telinganya. Begitu Kim Daehyun mendengar suara itu, ia seketika berbalik dan mendapati Park Chunghee sedang berdiri di hadapannya, dengan senyuman lembut yang tidak pernah ia lupakan.
Park Chunghee terlihat mengenakan pakaian yang sama seperti saat terakhir kali ia mengantarnya pulang ke Seoul untuk menemui kekasihnya yang tak lagi bisa melihatnya. Sehingga, itu mengembalikan ingatan yang terus ingin ia lupakan, yang menjadi ketakutan yang terus menggantung seperti bayangannya sendiri.
Mata Kim Daehyun yang berwarna hitam legam, seperti Musgravite langka pun seketika berkilau diterpa sinar matahari siang, dan memancarkan kilauan putih yang indah seperti berlian.
Di sudut matanya ada setitik air mata. Begitu ia berlari memeluk tubuh Park Chunghee, setitik air mata di matanya jatuh dan menyebar di udara, memantulkan cahaya seperti titik-titik bintang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com