webnovel

Love Me Once Again For A Year

[Check my profile out to read the English version of this book. ^^] Park Chunghee telah menjalin hubungan dengan seorang pria bernama Lee Donghae selama sepuluh tahun. Dia sangat mencintainya, tapi untuk Donghae sendiri ... dia meragukannya. Belakangan ini, Donghae yang dulu sangat mencintainya sekarang menjadi seperti orang lain baginya. Namun, Chunghee tidak ingin menyerah pada kepribadiannya dan terus bertahan, dengan harapan bahwa Donghae akan kembali seperti yang iakenal. Terkadang, ia berpikir, bertanya kepada dirinya sendiri: Inikah murka Tuhan? ia mengetahui bahwa keinginannya adalah hal yang salah, tetapi ia sudah melangkah sejauh ini dan memilih untuk tetap dalam hubungan yang rusak dan selalu mengatakan sesuatu yang bodoh, dengan terus berkata 'baik-baik saja!' Namun, itu semua adalah kebohongan yang ia ungkapkan! Dalam hubungan rumit ini, Chunghee juga bertemu dengan cinta pertamanya yang bernama Kim Daehyun, dan menjadi seseorang yang selalu menjaganya. Ketika kesehatannya memburuk, hanya Daehyun yang bisa membuatnya tersenyum kembali seperti sebelumnya. Itu membuatnya harus memikirkan sesuatu yang sulit lagi. “Apa menurutmu aku marah?” "Aku tidak marah! Aku sakit hati!" "Semua ini tidak lagi membuatku marah, selain merasakan sakit saat ini. Tapi jika kamu mengira aku marah, maka sekarang aku justru marah padamu—" Bagaimana hubungan mereka di masa depan? Akankah Chunghee bertahan? ----------- Belum Bisa Menerjemahkan. Jangan lupa mengkoleksi buku-buku saya yang lain. ^^ Naskah: Mei, 2018 Dipublikasikan: Agustus, 2019 -----------

Mao_Yuxuan · LGBT+
Pas assez d’évaluations
407 Chs

Kim Daehyun: Salju Terakhir [END Vol.1]

Ini di malam hari yang lain. Chunghee masih terbaring di tempat tidur pasien dengan tubuh lemahnya yang kurus; memandang keluar jendela, melihat salju yang turun.

Warna putih salju seperti bintang di kegelapan malam, sedang warna putih dari kulit Chunghee yang pucat adalah bulan dalam ruang remang-remang.

Sementara itu, aku berada di samping tubuhnya, menggenggam tangannya dan memciumnya dengan lembut, seolah-olah memberikan semua kelembutan yang aku miliki dan tidak menyisakannya sedikitpun.

Merasakan sentuhan lembut di tangannya, ia berbalik ke arahku dan memaksakan senyuman, menahan kepedihan di matanya dan hampir menangis, "Daehyun, rasanya sakit sekali..."

"Bagian mana? Aku akan segera pergi memanggil dokter untukmu." dengan kekhawatiran, aku sudah hendak berdiri, tetapi Chunghee segera mencegahku dengan mencengkeram tanganku tanpa kekuatan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com