Tetapi, itu tidak berlangsung dalam waktu yang lama, sebelum akhirnya Park Chunghee menundukkan kepalanya. Untuk sekarang, ia tidak tahan dengan tatapan Lee Donghae yang seolah-olah memaksanya untuk merasa kasihan.
Di benaknya, ia begitu ingin memarahi Lee Donghae, memukulnya, mengusirnya dari tempat ini. Tetapi, itu seperti hal mustahil yang tidak akan pernah terjadi dalam sejarah hidupnya. Kecintaannya yang berlebihan kepada Lee Donghae, bahkan keburukannya tidak dapat membuatnya marah, selain hanya kekhawatiran untuk hubungan mereka.
Walaupun mereka baru hampir memasuki bulan kelima dalam hubungan mereka, itu masih di angka yang jauh dari setahun. Tetapi, anehnya, Park Chunghee bisa segila sekarang ini, seakan-akan ia terperangkap dalam sebuah labirin tanpa bisa melarikan diri. Itu membuatnya tersesat namun ia tidak benar-benar hilang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com