Setibanya di rumah, Adriana segera istirahat sementara Zach duduk di teras menunggu Evan yang belum pulang dari sekolah. Dalam diam, pria itu memperhatikan sekeliling, berpikir kalau-kalau ada Veronica yang mendadak datang menemuinya.
'Dia benar-benar meresahkan. Kenapa dia tidak mencoba untuk mencintai pria lain yang lebih baik dariku? Bahkan aku yakin dia bisa menemukan yang lebih baik dariku karena dia adalah wanita yang cantik, smart dan memiliki segalanya.'
"Sayang ..!"
Zach menoleh ke arah pintu dan melihat Adriana datang menghampirinya. "Hey, kenapa? Bukankah kamu bilang kamu ingin istirahat?"
"Iya tapi aku gagal karena merasa tidak nyaman," ucap Adriana kemudian duduk di pangkuan Zach.
Zach tersenyum menatap Adriana yang kini menunjukkan sikap manja. Dia pun merangkul istrinya itu kemudian mencium pipinya dengan lembut, sementara istrinya itu malah terlihat lesu dan resah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com