webnovel

Love in the Room

Luna terpaksa berhenti menjadi model karena insiden yang membuatnya hamil dan harus menikah dengan Ethan. Ethan yang merasa bersalah menerima pernikahan itu meski Luna tidak mencintainya, bahkan mengacuhkannya dan meminta cerai setelah melahirkan. Luna yang kehilangan popularitasnya dan juga pemberitaan buruk tentangnya sebagai model, semakin galau karena kehadiran Edward. Dia adalah Mantan kekasihnya yang ternyata adalah kakak tiri Ethan. Edward sudah menikah dengan Viona, tetapi itu dia lakukan untuk menyelamatkan perusahaannya. Siapa sangka, Edward bersikeras untuk mendapatkan Luna kembali meski dia memiliki Viona. "Jangan pernah berpikir aku akan kembali padamu, Edward. Karena saat ini juga aku sudah mencintai Ethan!" Edward tidak peduli akan tolakan Luna, dia terus berulah untuk merebut Luna yang sudah mencintai Ethan. Apakah cinta Ethan dan Luna akan mampu bertahan dari gangguan Edward? Kita lihat kelanjutan ceritanya .... Story by Me Art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Urbain
Pas assez d’évaluations
420 Chs

Pagi yang Sendu

Saat pagi, Edward merasakan hangat pada tubuhnya. Dia terbangun dan melirik Sarah yang masih mendekapnya dengan keadaan menggigil. 'Dia demam,' batinnya dengan lesu.

"Sarah, bangunlah. Sebaiknya kamu kuantar ke dokter sekarang," seru Edward..

"Dingin," sahut Sarah semakin mengeratkan pelukannya, menenggelamkan wajahnya ke dada Edward. Dia seakan tidak ingin mengakhiri kenyamanan itu.

"Tapi kamu demam, harus diobati," bujuk Edward.

"Aku begini saja bisa sembuh, pelukan mu sudah membuatku merasa hangat."

Edward menghela napas, melepas pelukan Sarah, lalu mendudukkan dirinya. "Jika kamu tidak mau ke dokter, aku akan bersikap buruk lagi kepadamu!" ancamnya.

Sarah melirik Edward yang memberinya ultimatum, dia segera mendudukkan dirinya. "Baiklah, aku akan bersiap sekarang." Akhirnya Sarah mau ke dokter.

____

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com