Saat pagi, Edward merasakan hangat pada tubuhnya. Dia terbangun dan melirik Sarah yang masih mendekapnya dengan keadaan menggigil. 'Dia demam,' batinnya dengan lesu.
"Sarah, bangunlah. Sebaiknya kamu kuantar ke dokter sekarang," seru Edward..
"Dingin," sahut Sarah semakin mengeratkan pelukannya, menenggelamkan wajahnya ke dada Edward. Dia seakan tidak ingin mengakhiri kenyamanan itu.
"Tapi kamu demam, harus diobati," bujuk Edward.
"Aku begini saja bisa sembuh, pelukan mu sudah membuatku merasa hangat."
Edward menghela napas, melepas pelukan Sarah, lalu mendudukkan dirinya. "Jika kamu tidak mau ke dokter, aku akan bersikap buruk lagi kepadamu!" ancamnya.
Sarah melirik Edward yang memberinya ultimatum, dia segera mendudukkan dirinya. "Baiklah, aku akan bersiap sekarang." Akhirnya Sarah mau ke dokter.
____
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com