Saat sudah sore, Keyra dan Matthew kembali ke hotel. Namun saat baru di depan gedung megah itu, dia berhenti saat Aaron sudah berdiri di dekat pintu masuk dan menatapnya dengan tatapan datar, kemudian juga menatap sahabatnya.
"Dari mana saja?" tanya Aaron.
"Jalan-jalan," singkat Keyra dengan ketus, kemudian berjalan menuju pintu tanpa mengajak Aaron ataupun Matthew.
Aaron pun segera menyusul Keyra namun sebelumnya dia melirik Matthew dengan sinis. 'Berani-beraninya dia pergi bersama pria lain!' batinnya geram.
___
Keyra berjalan menyusuri lobi hotel menuju lift dengan langkah cepat. Mengingat tatapan Aaron yang seolah sedang memendam amarah pun dia sudah bisa menduga suaminya itu akan marah dan akan berujung pertengkaran. Padahal, baru saja dia merasa senang karena sedikit terhibur saat bersama dengan Matthew, namun sudah dihadapkan dengan kemarahan suaminya yang egois dan tempramen.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com