Ethan berjalan dengan langkah ceoat menyusuri koridor rumah sakit, namun langkahnya terhenti saat melihat Luna sedang duduk di kursi roda sambil didorong oleh Alexa. Dia segera mendekati istrinya itu dengan tatapan heran.
"Sayang, kamu mau ke mana?" tanya Ethan sembari menunduk menatap Luna.
"Aku akan pulang, anak-anak pasti rewel jika tidak ada aku di rumah," jawab Luna dengan sorot mata penuh kesedihan.
"Kamu belum sembuh, setidaknya biarkan luka di kaki mu lebih baik," seru Ethan dengan khawatir.
"Aku sudah bilang begitu, tapi istrimu bersikeras ingin pulang," timpal Alexa.
"Kata dokter juga boleh pulang, lagian luka ini tidak terlalu parah, aku bisa memanggil dokter untuk datang ke rumah untuk mengobati nya," ucap Luna sembari menunduk menatap kakinya yang diperban.
Ethan menghela napas, kemudian kembali berdiri tegap. "Yasudah kita pulang, biar aku yang mendorong."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com