Kisah Antonio 3
Malam pun menjelang tapi di luar tetap gelap karena di ruang angkasa. Edward pun pulang karena shift sudah selesai.
"Rasanya tubuhku lelah padahal baru bekerja, itu pun hanya duduk !" keluhnya, aku hanya tersenyum.
"Itu karena kita di ruang angkasa, beda dengan di Planet Bumi! ada perbedaan ruang dan waktu seakan disini terhenti! lo lihat di luar, kita tidak tahu siang dan malam! kondisi tubuh kita akan mengalami perubahan !" jelasku, sebenarnya kita semua sudah di ajarkan itu di kelas tapi tetap saja ada yang berbeda antara praktek dan kenyataan.
"Lo kok tidak kenapa-kenapa ?" tanya Edward heran.
"Lo tahukan bokap gue, gue selalu diajarkan apapun itu termasuk bertahan hidup di planet asing! kita tak pernah tahu kedepannya, mungkin saja! mudah-mudahan sih tidak terjadi, tapi apa salahnya mengantisipasi apa pun yang terjadi! begitu juga tubuh gue sudah beradaptasi dengan ini, gue pernah pulang kampung waktu lalu jadi punya sedikit pengalaman !" jelasku.
Chapitre verrouillé
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com