webnovel

Lost You

Akan kulakukan apapun untuk menemukannya

Shin_Yoo_Ri · Autres
Pas assez d’évaluations
4 Chs

2

Melihat Taehyun keluar dari perpustakaan, Kaila bergegas mengejarnya dan meninggalkan Eunsang yang masih bingung

"Taehyun!" panggil Kaila namun Taehyun sama sekali tidak menggubrisnya

"Kang Taehyun!" teriak Kaila membuat seisi koridor menatap mereka berdua, Taehyun sedikit menolehkan kepalanya  dan menghela nafas kasar

Tak berselang lama Taehyun menarik tangan Kaila "Aku tahu apa mau mu, ikut saja" katanya datar

Kaila hanya memasang wajah penasaran apalagi dia terdengar seperti orang yang

Kesepian mungkin.

Ternyata Taehyun mengajaknya ke rooftop sekolah, Taehyun mendudukan Kaila di salah satu kursi bekas yang ada begitu pula dirinya, mereka duduk bersebelahan menatap birunya langit perkotaan

"Mereka sudah mati" ujar Taehyun membuka suara, Kaila mengernyitkan dahinya tidak percaya "Jangan mengada-ada" ancam Kaila

Taehyun menghela nafas nya kasar "Mereka mati bukan karena kebakaran"

"Lalu?"

"Kami melanggar batas"

"Maksudmu? Aku tidak mengerti" ujar Kaila yang mulai bingung

Taehyun menundukkan kepalanya "Harusnya aku menghentikan dia"

"Siapa?"

"Kak soobin"

"Aku sama sekali tidak mengerti taehyun, jelaskan dengan detail" gertak Kaila

"Kau ingat kan dulu aku pernah menceritakan tentang portal ke dunia tersembunyi"

"Iya aku ingat, tapi portal itu hanya ada ditempat itu kan?" Kaila mulai mengingat-ingat cerita itu

Taehyun mengangguk "Itu benar tapi ada bagian yang lupa ku baca" kemudian Taehyun memberi Kaila buku yang ia baca tadi

"Tempat yang aku ceritakan hanya pintu keluarnya"

"Lalu?" tanya Kaila yang masih membolak-balikan buku yang diberi Taehyun

"Sekolah ini adalah pintu masuknya, dan entah bagaimana kak soobin tahu segelnya"

Tangan Kaila seketika beku, ia tak bisa bergerak karena terlalu kaget dengan kata-kata Taehyun

"Maafkan aku, aku sudah mencoba berkali-kali tapi tidak bisa menghentikannya"

Kaila menoleh kearah Taehyun yang memandang kosong kedepan "Kau melompat waktu?" tanya Kaila dan dibalas anggukan oleh Taehyun

"Berapa kali?"

"Sekitar duapuluhan"

Kaila yang mendengarnya hanya bisa pasrah, matanya mulai memanas "Apa masih ada kesempatan?" tanyanya sedikit memegang pelipisnya

Taehyun mengangguk "Ada, tapi kau harus masuk ke dunia itu dan menemukan mereka semua tapi-"

"Apa?"

"Orang yang terjebak didunia itu tidak mungkin bisa kembali hidup-hidup"

Seketika tangis Kaila pecah, baginya Hueningkai adalah segalanya. Bagaimana dengan ucapannya tentang membawa kembali Hyuka kehadapan ibunya?

Apa ia harus menyerah?

Brakkk

Seketika pintu rooftop terbuka dan memperlihatkan Eunsang yang terengah-engah, terlihat di pelipisnya ada sedikit keringat

"Taehyun kau apakan kaila?" tanyanya mulai geram mendekati Taehyun

Taehyun yang merasa sama hancurnya dengan Kaila hanya menggeleng sambil menundukkan kepala

Tiba-tiba Eunsang dengan beraninya menarik kerah baju Taehyun kasar "Kau apakan dia sampai menangis?"

"Tidak ku apakan" ujar Taehyun membela dirinya

"Jangan berbohong"

Tangan Kaila meraih ujung seragam Eunsang dan sedikit menariknya "Dia tidak salah sang, lepaskan dia"

Dengan terpaksa Eunsang melepas kerah baju Taehyun dan menyamakan posisinya dengan Kaila

"Lalu kau kenapa menangis?" ujarnya lembut seraya mengelus pelan surai hitam legam Kaila

"Tidak apa-apa" Eunsang menggeleng pelan "Kau berbohong, aku tahu itu Kaila"

Kaila yang bingung dengan perubahan sikap Eunsang mulai menatapnya lekat "Kenapa kau perduli, kita bahkan belum tepat sehari berkenalan tapi kau seperti mengenalku jauh sebelum aku kemari, siapa kau sebenarnya?" tanya Kaila tak lupa menatap tajam Eunsang

Eunsang tersenyum manis "Kau memang tidak mengenalku tapi aku mengenalmu, hueningkai kembaranmu adalah sahabatku, tiada hari dimana dia tidak menceritakan mu padaku"

"Benarkah?"

Eunsang mengangguk "Iya itu benar, bahkan ia sempat berpesan agar saat aku berkenalan dengan mu suatu hari aku dimintanya menjagamu kalau dia tidak ada, dan itu yang sedang ku lakukan Kaila"

Kaila menoleh ke Taehyun meminta penjelasan "Itu benar kaila, kau tidak perlu khawatir eunsang orang yang bisa kau percaya" ujar Taehyun serius

"Maaf aku tidak memberitahumu sebelumnya" ujar Eunsang

Kaila hanya mengangguk pelan, kepalanya sekarang hanya terpenuhi dengan kata-kata Taehyun

"Taehyun apa tidak ada jalan lain? aku harus menyelamatkan mereka tidak tidak, kita harus menyelamatkan mereka" ujar Kaila

"Hanya itu cara yang kutahu, jika kau nekat melakukannya pun kau tidak bisa membawa mereka kembali hidup-hidup begitu pula dengan dirimu, pada akhirnya kalian hanya akan mati sia-sia" sergah Taehyun

"Apa yang kau bicarakan?" tanya Eunsang

Taehyun mengusak rambutnya kasar "Cara agar hueningkai beomgyu kak yeonjun dan kak soobin bisa diselamatkan"

"Itu tidak mungkin kan sang, portal yang ku ceritakan waktu itu tidak akan memberikan akses keluar bagi siapapun yang terlanjur masuk" lanjut Taehyun

"Tapi kau awalnya terlanjur masuk kan kenapa kau bisa selamat?" tanya Eunsang

"Aku memutar waktu"

"Kau, punya kalung itu?"

"Warisan nenekku"

Eunsang berfikir sejenak "Aku tidak tahu apa ini akan membantu tapi kurasa ia tahu tentang portal itu"

"Katakan saja, semua informasi sangat berguna sekarang" sela Kaila

"Setahun lalu beberapa siswa sma ini ada yang hilang dan sampai saat ini belum juga ditemukan, ada peluang jika hal yang mereka alami sama seperti yang kembaranmu alami"

"Aku kenal kakak tertua mereka, pulang sekolah ikut saja denganku"

"Baiklah" Kaila mengiyakan ajakan Eunsang tapi Taehyun malah menggeleng pelan "Aku tidak bisa, ada hal yang harus aku lakukan"

"Baiklah aku dan kaila saja yang akan menemuinya" ujar Eunsang mantap