God and Great Old One

"Dewa Sejati adalah Urutan 0 dari masing-masing Jalur "Mereka" . "Mereka" dapat memperbesar tinggi "Mereka" hingga setinggi gunung atau menyusut hingga seukuran manusia. "Mereka" dapat menciptakan Kerajaan Ilahi mereka sendiri . Beberapa Dewa Kuno di zaman kedua memiliki jalur yang tidak sesuai dan karenanya gila dan brutal. Ketika Dewa mendapatkan semua otoritas dari jalur "Mereka", jalur tetangga, dan Sefirot yang sesuai , maka "Mereka" akan menjadi "Great Old One".

"Untuk menjadi Dewa Sejati, seseorang harus melakukan ritual pendewaan yang diperlukan untuk itu, mengonsumsi tiga Karakteristik Beyonder Urutan 1 yang sesuai, dan Keunikan jalurnya masing-masing. Ritual tersebut diperlukan untuk menyatukan ketiga Karakteristik dan Keunikan Beyonder Urutan 1 ini, yang akan membawa perubahan kualitatif pada ketiganya. Setelah naik ke Urutan 0, otoritas penuh atas urutan terkait diperoleh. Jika "Mereka" telah menjadi Raja Malaikat sebelumnya, dan "Mereka" telah menghabiskan semua bahan yang dibutuhkan tanpa melakukan ritual yang sesuai, hal itu tidak akan membawa perubahan kualitatif apa pun dan juga dapat menyebabkan "Mereka" kehilangan kendali dengan mudah.

"Untuk menjadi Great Old One dibutuhkan untuk menjadi Sequence 0, mendapatkan kendali atas sefirah lalu menyatu dengan uniqness dari jalur yang bertetangga. Sebelum kebangkitanku hanya ada 9 Geat Old One di dunia ini.

"Yaitu, God Almighty yang memiliki kendali atas Spectator, Bard, Secret Supplicant, dan Sailor Pathways. Sefirot yang terkait Chaos Sea. 'Dia' memiliki otoritas atas kematahuan dan kemahakuasaan. Penguasa dunia Astral.

"Lord of Mysteries yang memiliki kendali atas Seer, Apprentice, dan Marauder Pathways. Sefirot yang terkait Sefirah Castle. Otoritas yang dipegangnya mencakup Mystery, ruang, waktu,dan takdir. Penguasa mutlak Spirit World.

"Eternal Darkness yang memiliki kendali atas Sleepless, Corpse Collector, dan Warrior. Sefirah yang terkait Eternal River of Darkness. Otoritas yang dipegangnya mencakup Kegelapan, Kematian, Jiwa, dan Senja. 

"Goddess of Origin yang memiliki kendali atas Appothecary dan Planter Pathways. Sefirah terkait Brood Hive. Otoritas yang dipegangnya mencakup feminisme dunia, kehidupan, kelahiran, kekotoran dan bulan. Jalur ini awalnya seperti milikku berasal dari Outer God yaitu Mother Goddess of Deparity

"The Anarchy yang memiliki kendali atas Arbiter dan Lawyer Pathways. Sefirah terkait Nation of Disorder. Otoritas yang dipegangnya mencakup Ketertiban, aturan, wilayah, dan distorsi. Jalur ini juga berasal dari Outer God yaitu Son of Chaos.

"Calamity of Destruction memiliki kendali atas Assassins dan Hunter Pathways. Sefirah terkait City Of Calamity. otoritas yang dipegangnya mencakup kehancuran, bencana, dan perang. 

"Father of Devils memiliki kendali atas Prisoner dan Criminal Pathways. Sefirah terkait Tenebrous World. otoritas yang dipegangnya mencakup Kekotoran, korupsi, kejahatan, dan mutasi. jalur ini juga berasal dari Outer God yaitu Mother Tree of Desire.

"Demon knowledge memilki kendali atas jalur Mystery Pryer dan Savant. Sefirah yang terkait Knowledge Moor. Otoritas yang terkait penciptaan, pengetahuan, dan peradaban. 

"Key of Light adalah yang paling unik karena dia hanya memiliki satu kendali atas Monster Pathways. Mereka tidak bisa dipertukarkan dengan jalur lainnya. Sefirah yang terkait Key of Light. Otoritasnya mencakup Takdir, Ramalan, keberuntungan dan ketidakberuntungan, dan reinkarnasi.

"Yang terakhir adalah yang saat ini telah menjadi bagian dariku yaitu, Paradox Knowledge yang memiliki kendali atas Reader, Researcher, dan Writer Pathways. Reseacrher dan Writer Pathways belum dikenal di dunia ini hanya ada 2 beyonder yang memiliki kemampuan ini saat ini. Sefirah yang terkait adalah Paradox Hall. Otoritas yang kupegang adalah Pengetahuan, kebenaran, penciptaan aturan, alam dan paradox." jelas Regis.

Klein menatapnya dengan tercengang dan meskipun ia masih dapat mengingat semua hal yang dikatakan oleh Regis ini masih membuatnya sangat bingung.

"Apa maksudmu dengan sebutan Outer God?" tanya Klein.

"Outer God dapat merujuk pada Above the Sequence namun dapat juga merujuk pada dewa luar yang tidak ada didunia ini. Mereka tinggal diluar dunia ini dan ingin mengambil otoritas yang ada di dunia ini. kau bisa mengatakan mereka adalah musuh bersama para dewa didunia ini." jelas Regis.

Klein mengangguk mencoba mencerna banyak sekali pengetahuan yang ada dikepalanya saat ini. 

"Kau harus berhati-hati kepada para malaikat dari Jalur Seer, Apprentice dan Marauder mulai sekarang. karena mereka dapat merasakan aura Sefirah Castle darimu."

"Tapi aku tidak tertarik untuk menjadi apapun itu. satu-satunya keinginanku adalah kembali ke bumi." ujar Klein dengan sedih.

"Apa kau tolol?!" teriak Regis kesal.

"ugh?" Klein bingung dengan teriakkan Regis.

"Bukankah sudah kukatakan bahwa aku masuk dalam keadaan tertidur didalam Paradox Hall karena terlibat dalam pertarungan 2 Above the Sequence dan baru saja dibangkitkan baru-baru ini. aku telah menyatu dengan Paradox Hall selama puluhan ribu tahun sejak Kiamat zaman modern sampai Epoch ke-5. Aku tidak pernah berpindah dunia!" jelas Regis tegas.

Mendengar penjelasaannya Klein awalnya tercengang kemudian ia berubah menjadi pucat seolah telah kehilangan jiwanya. 

Regis menghela nafas melihat keadaannya. Dia membiarkan Klein untuk sementara sampai ia mendengar Klein bergumam.

"Lalu apa tujuanku untuk hidup didunia ini?" 

"Balaskan dendam keluargamu yang telah tiada bahkan dengan kekuatan Great Old One akan sulit menghidupkan orang yang telah tiada puluhan ribu tahun lalu. selain itu kau sekarang juga memiliki keluargamu sendiri bukan? lindungi mereka. Agar mereka tidak bernasib sama dengan apa yang terjadi."

Melihat Klein masih dalam keadaan tidak menerima Regis hanya bisa menghela nafas dan berkata,"Ikuti aku."

Regis bangun dari tempat duduknya dan berjalan kedalam Sefirah Castle. Klein secara tidak sadar mengikuti Regis dibelakangnya. ketika Regis berhenti ia secara tidak sengaja menabraknya.

"kenapa kau berhenti?" tanya Klein masih dengan wajah pucatnya.

"Ini adalah tempatmu. kau harus membuka jalan kau tau?" ucap Regis malas.

Klein bingung namun ketika ia berpikir tentang membuka jalan. Kabut kelabu memisahkan dirinya dan muncul sebuah tangga yang menjulang tinggi keatas. Klein tercengan melihat hal ini.

Regis kembali berjalan dan diikuti oleh Klein.

Suasana saat ini sangat tenang hanya terdengar langkah kaki dari kedua orang tersebut yang bergema didalam Sefirah Castle. tepat ketika mereka sampai di ujung tangga. 

Mereka melihat pintu perunggu besar yang tertutup diatas pintu perunggu tersebut terdapat barisan gelembung yang didalamnya terdapat siluet seseorang. Ada berbagai orang dari belahan dunia manapun memegang sesuatu ditangan mereka.

"Mereka adalah..." Klein tergagap bingung.

"Sama sepertimu dan Roselle. setiap orang akan dikirim dalam suatu waktu keluar dari Sefirah Castle untuk menjadi pewaris namun jika orang tersebut tidak memilih jalur Seer, Apprentice dan Marauder maka mereka gagal atau jika mereka mati itu juga gagal." Jelas Regis.

'Kaisar Roselle menyesal tidak memilih ketiga jalur tersebut bukan hanya karena Sequence 0 kosong tapi juga karena hal ini?!' pikir Klein

Klein memperhatikan sesuatu dan melihat bahwa ada tiga gelembung yang telah hancur. menandakan bahwa sudah ada 3 orang yang pergi dalam reinkarnasi.

"siapa yang ketiga?" tanya Klein kepada Regis.

Regis menyeringai dan berkata,"Kau mengenalnya dengan baik dan dia bahkan menjadikan mu beatonya."

Klein awalnya bingung namun kemudian ia tercengan dan berteriak,"EVERNIGHT?!"

....

Kediaman Viscount Glaint.

Di halaman yang luas saat ini terdapat Tiga orang dan seekor anjing sedang mengobrol dengan gembira.

"Aku benar-benar ingin menjadi seorang Beyonder dan terutama seorang Apoteker. Aku ingin agar dapat hidup dengan sehat selalu." ucap Viscount Glaint.

"Aku akan berusaha membantumu untuk mencari formula di pertemuan Beyonder Backlund." ucap seorang gadis yang Tingginya sekitar 1,65 meter. Dia memiliki rambut coklat agak keriting dan mata biru pucat. 

Seorang gadis dengan gaun indah dan mata hijau terlihat tersenyum dengan tenang ketika mendengar percakapan mereka. Dia bahkan berpura-pura terkejut ketika Fors Wall menunjukkan kemampuannya. Lalu gadis ini menoleh menatap seorang pria muda yang saat ini sedang meminum tehnya dengan tenang.

Pria ini memiliki tinggi sekitar 184cm, tubuh kencang dengan rambut emas sebahu yang indah dan matanya yang kelabu menambah kesan nakal dalam sikapnya.

Merasakan tatapan seseorang pria itu menoleh dan berkata,"Apakah ada sesuatu yang ingin dikatakan olehmu nona Audre?" 

"Aku hanya penasaran, apakah Viscount Azak tidak tertarik dengan menjadi Beyonder?" tanya Audrey dengan senyum tenang.

"Ya! apa kau tidak ingin menjadi Beyonder, Regis?" tanya Glaint kepadanya.

"Bukannya aku tidak ingin menjadi Beyonder hanya saja aku sudah menjadi satu." ucap Regis tenang.

"Kau sudah menjadi Beyonder? kapan?" tanya Viscount Glaint semangat dan kecewa.

Audrey yang telah menebaknya tersenyum dan berpura-pura menunjukkan keingintahuan tanpa berkata apapun. Fors juga menatap Regis dengan penasaran dan juga tidak merasa aneh. 

Bagaimanapun dia tahu tentang Keluarga Azak yang memiliki kekayaan menakjubkan hanya setelah Count Hall. jika ia menginginkannya sepertinya mudah untuk menjadi Beyonder. menurutnya bahkan jika Audrey Hall ingin menjadi Beyonder adalah hal mudah jika ia disetujui oleh keluarganya.

"Baru beberapa hari yang lalu. Nama ramuannya adalah Reader yang membuatku cukup pintar." ucap Regis tenang.

"Aku sangat iri." ucap Glaint padanya.

"Aku akan membantumu dengan saluranku jika menemukan Formula itu. Namun jangan terlalu berharap, mungkin nona Fors juga bisa menemukannya lebih cepat dariku." ucapnya sambil tersenyum pada Fors.

Fors bingung namun ia tetap tersenyum dan membalas,"Akan mencoba yang terbaik."

'Eh! ada yang salah dengan cara Viscount Azak melihat nona Fors. Apakah dia menyukainya? tidak! pasti ada sesuatu.' pikir Audrey sambil menatap Regis sambil tersenyum dan dibalas oleh yang terakhir.

'Salah satu Malaikat Klein dimasa depan? menarik.' Pikir Regis menatap Fors.