webnovel

Lelaki Dalam Kabut

Bagi Mimi, mimpi adalah bagian dari kenyataan. Apapun yang hadir dalam mimpinya akan hadir pula di dunia nyata. Namun ada satu mimpi yang tak kunjung jadi nyata, mimpi tentang lelaki yang wajahnya selalu tertutup kabut. Berbagai petunjuk hadir tentang lelaki dalam kabut tersebut, namun Mimi tak juga menemukan lelaki itu didunia nyata. Sahabatnya menganggap Mimi sudah gila karena jatuh cinta pada lelaki dalam mimpi yang bahkan tak diketahui wajahnya seperti apa. Dia juga mengabaikan cinta yang nyata ada dihadapannya karena lelaki kabut itu. Apakah lelaki itu memang benar-benar ada? Dan apakah yang dirasakan Mimi adalah cinta atau obsesi semata? Akankah pencarian Mimi membuahkan hasil? 

Zianaabia_79 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
74 Chs

Siapa Itu Kevin?

"Kak, kok ngga peka banget sih?" tanya Rani pada Tama saat Mimi melihat Mimi pergi.

"Hah kenapa memangnya?"

"itu Kak Mimi marah, cepat susul gih!"

"Marah kenapa?" tanya Tama bingung.

"Ibu yang salah tadi Ran, tadi Ibu memang sengaja mau bikin Bu Ishak kesal, jadi malah bikin Mimi kesal."

"Bukan Bu, Kak Tama juga ngga peka sih! Ngga nyadar gitu tadi sikap Aryani ke Kakak? Atau memang nikmati?" kata Rani kesal.

"Pada ngomong apa sih? Aku benar-benar ngga ngerti," kata Tama bingung.

"Udah, memang Tama ngga peka, Ibu juga tadi ngga pikir panjang jadi bikin salah paham." kata Alif

"Oooh yang soal Bu Ishak nyangka Mimi itu istrinya Kak Alif? Ngga apa-apa kok, wajar aja Bu Ishak nanya gitu, karena Kak Alif anak pertama."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com