Luo Fan mendengarkan apa yang dikatakan oleh Ye Futian dan menyeringai, lalu dia menepuk-nepuk bahu adik juniornya. Kemudian dia berkata, "Lagipula kita adalah keluarga, bukan? Bukankah ini juga demi Kakak Kedua, huh?"
"Benarkah begitu?" Zhuge Mingyue tersenyum dengan malu-malu pada Luo Fan, yang membuatnya merinding saat dia tersenyum. Sambil berusaha bersikap biasa saja, dia berkata, "Tentu saja."
"Tidak usah mempedulikannya, adik junior," ujar Zhuge Mingyue, sambil memandang kobaran api yang dimaksud. Meskipun Ye Futian baru-baru ini menjadi kaya raya, namun tingkatan dari kobaran api itu begitu tinggi sehingga harganya benar-benar akan membuatnya rugi.
"Kakak Kedua, apakah kau perlu bertindak pilih kasih secara terang-terangan seperti itu?" ujar Luo Fan dengan ekspresi murung di wajahnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com