webnovel

Legenda Dewa Harem

Dulu dia dikenal sebagai Ares, dewa perang yang tak terkalahkan, tak tertandingi! Sekarang dia adalah Randika, penjual mie ayam pinggir jalan Akibat siasat busuk musuh bebuyutannya, dewa perang yang tegap dan kekar ini terpaksa menjadi pedagang kaki lima untuk memastikan teman-teman seperjuangannya tidak dihabis. Tanpa kawan, tanpa uang, tanpa apa-apa, Randika dipaksa menanggalkan masa lalunya yang penuh darah. Namun takdir berkata lain! ”Aku mau kamu jadi suamiku! Sekarang!” Teriak perempuan yang tidak mau menerima jawaban ‘tidak’ dari Randika. Perempuan sinting macam apa yang mau kawin dengan penjual mie ayam? Apalagi perempuan itu adalah Inggrid Elina, CEO super kaya yang bisa mendapatkan laki-laki siapapun yang dia ingini! Apa yang membuat Elina memaksa penjual mie ayam ini menikahinya? Bagaimana Radinka bisa menolak tawaran Elina yang kaya dan cantik jelita? Apapun jawaban Randika, sebuah sosok akrab dari masa lalunya akan segera kembali menghantuinya. Akankah ia menghadapi sosok itu seorang diri? Akankah kehadiran CEO sinting nan cantik ini membantu atau justru memperburuk keadaan Radinka?

Lao_Ban69 · Oriental
Pas assez d’évaluations
420 Chs

338 Menemani Hannah

"Tidak mau." Randika bahkan tidak menoleh ke arah Hannah.

"Maksudmu apa kak!" Hannah menjadi marah. Kakak iparnya ini bahkan tidak mau menoleh ke arahnya.

Ibu Ipah yang sedang sibuk memasak secara tidak sengaja melihat muka cemberut Hannah, dia tertawa melihat mereka berdua. Rupanya nona mudanya itu punya hubungan yang baik dengan nak Randika, pikirnya.

"Artinya aku tidak mau pergi, lagipula kenapa aku harus menemanimu pergi?" Randika akhirnya menoleh.

"Jangan gitu dong kak, aku barusan saja selesai ujian lho. Kakak harus menemaniku pergi!" Hannah menghampiri Randika dan duduk di sampingnya.

"Kenapa kamu tidak pergi sama teman-temanmu?" Randika kehabisan kata-kata. "Bukankah mereka juga senang pergi-pergi sepertimu?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com