Randika berbicara dengan Dion mengenai masalah yang dialami oleh perusahaan Cendrawasih. Kemudian Dion, sebagai pemimpin Black Blood, memanggil para politikus yang berada di bawah naungan Black Blood.
Tidak lama kemudian, Randika mendapatkan surat dari pemerintahan kota yang mengatakan bahwa mereka mendukung 100% kepada pemulihan perusahaan Cendrawasih.
Setelah mendapatkan surat ini, Randika kembali ke rumah dan meminta Inggrid untuk memindahkan perusahaannya ke gedung baru tersebut.
"Gedung yang ada di pusat kota itu?" Inggrid terkejut. Dia tahu mengenai gedung tersebut dan harga dari gedung itu jelas lebih mahal daripada gedungnya sendiri.
"Bukankah sudah ada yang menempati gedung itu? Kalau tidak salah orang bernama Marvin yang mengelola perusahaan sabun dll." Kata Inggrid.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com