Mata Void membulat, seluruh rakyat yang ada di bagian selatan Ibukota berkumpul, bersorak-sorai gembira dan terus-menerus menyebutkan namanya.
"Hidup paduka Void!"
"Hidup Kaisar!"
Suara mereka begitu jelas hingga membuat Void merinding mendengarnya. Ia sudah berhasil melindungi mereka, penduduk kota, rakyatnya, ia berhasil melindungi mereka dengan kekuatannya.
"Begitu ya, sudah kewajiban ku untuk melindungi mereka."
Void mengangkat tangannya dan malambai perlahan kearah mereka semua.
\*\*
Hampir seluruh penduduk Ibukota keluar dari kediaman mereka setelah kejadian munculnya monster rubah perak di luar dinding Ibukota. Para penjaga Kota pun seketika dalam keadaan siaga penuh, mereka juga menenangkan penduduk Kota agar tidak panik dan membuat kerusuhan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com