webnovel

Chapter 11

Melihat Rayn yang tampak murung, kak Alex mencoba menghibur Rayn dengan membeli surprise kecil-kecilan. Kak Alex menyewa 1 badut dan membeli beberapa balon untuk membuat pesta kecil. Begitu terkejutnya Rayn melihat tingkah kak Alex yang berusaha menghiburnya.

"Kakkk... Ini semua kakak yang buat ?" teriak Rayn dengan mata berkaca-kaca.

"Makasihh bangett kakk, kakak tolong fotoin aku dengan badutnya lucuu sekalii" lanjut Rayn bersemangat.

Kak Alex hanya tersenyum kecil dan langsung membantu Rayn untuk foto dengan badut dan balon-balon kecil tersebut. Mereka berdua pun juga foto bersama badut serta balon-balon kecil itu. Begitu bahagianya Rayn sehingga air mata itu terus mengalir dan tak habis-habisnya mengucap terimakasih kepada kak Alex yang selalu berusaha membuat Rayn tersenyum.

"Kak, sekali lagi aku terimakasih banget. Kakak selama aku disini sudah selalu membuat aku bahagia tersenyum. Entah bagaimana aku membalas kebaikan kakak" ucap Rayn dengan mata berkaca-kaca.

"Iya Adekk Raynn yang bawell, sudah sudah jangan menangis. Nanti aku bingung apalagi cara untuk menghiburmu" balas kak Alex tertawa sembari mengelus rambut Rayn.

Setelah itu mereka berdua mengerjakan tugas-tugas Rayn yang belum selesai dan berbincang-bincang mengenai kehidupan kampus. Dalam 1 jam tugas-tugas Rayn selesai, ia pun langsung tertidur dengan pulasnya. Kak Alex yang melihat Rayn tertidur merasa bahwa ia sangat bersyukur bisa bertemu dengan cewek secantik dan selembut Rayn tutur kata nya. "Bersyukur banget aku bisa bertemu cewek seperti Rayn. Lebih dari mantan cewek aku yang dulu, meskipun awal aku mendekati Rayn karena dia mirip matanya dengan mantan aku" gumam kak Alex sembari tersenyum melihat foto-foto Rayn. "Sudah-sudah tidur Alex jangan mikirin Rayn terus" lanjut kak Alex bergumam dalam hati sembari mematikan handphone yang dipeganginya. Kak Alex pun juga tertidur menyusul Rayn.

**

Tepat pukul 04.30 WIB Rayn terbangun dari tidurnya. Ia merasa sangat lapar, dan Rayn pun ingin membangunkan kak Alex untuk membantunya membeli makanan di kantin. Tetapi setelah melihat ke arah Kak Alex, Rayn merasa tidak tega untuk membangunkannya. "aduh masih tidur, mana pules banget tidurnya" gumam Rayn sembari melihat arah kak Alex. Dia pun bingung gimana caranya dapat membeli makanan.

(gubrakk) suara Rayn jatuh dari ranjang tidurnya. Ia berusaha membeli makanan sendiri tanpa membangunkan kak Alex, ternyata ia terjatuh ke lantai. Kak Alex sontak terbangun mendengar suara itu, ia bergegas berdiri dan membantu Rayn bangun dari lantai itu.

"Astagaaa Raynnnn !!!" teriak kak Alex sembari bangun berdiri dari tidurnya.

"Kamu kenapa bisa sampai jatuh ? mau kemana ?" lanjut kak Alex menanyai Rayn dengan wajah yang penuh kekhawatiran.

"Aku laper banget kak, perutku sakit. Jadi aku mau beli makan di kantin" jawab Rayn sembari mengulirkan tangannya kepada kak Alex.

"Kan bisa bangunin aku Rayn, aku disini buat bantuin kamu. Jangan pergi sendiri kamu masih belum sehat" jelas kak Alex sembari membangunkan Rayn.

Rayn hanya terdiam dan merasa bersalah , ia yang berusaha tidak menyusahkan kak Alex. Malah membuat kak Alex semakin panik dan khawatir. Setelah dibangunkan, Rayn pun diangkat kak Alex ke atas kasur untuk beristirahat. Dan kak Alex pergi untuk membelikannya sarapan pagi di Kantin.

Tidak lama dari itu, kak Alex kembali ke dalam ruangan kamar Rayn dan langsung menyuapi Rayn sarapannya itu. Kebetulan juga kampus lagi libur karena setelah PKKMB, jadi kak Alex seharian bisa menunggui Rayn dan dapat melihat kondisi perkembangan tubuh Rayn.

Selesainya mereka berdua sarapan, kak Alex bercerita kepada Rayn mengenai beberapa hal. Disitu Rayn juga mulai bertanya asal mana kak Alex dan siapa dia. Tidak terasa mereka berbincang-bincang hampir 1 jam. Rayn pun juga sudah tertidur lagi. Sembari menunggu Rayn terbangun, kak Alex mencoba berjalan-jalan di taman untuk menghirup udara segar.

"A-Alexxx" teriak dari jauh perempuan cantik yang sedang berlari menuju kak Alex.

Kak Alex yang mendengarkan suara, langsung menoleh melihat sumber suara itu. Begitu terkejutkan kak Alex, setelah mengetahui perempuan yang memanggilnya itu ternyata Caithlyn. Caithlyn ini mantan pacar semasa SMA kak Alex jaman dahulu.

"Alexx, ini benar kamu ?" tanya Caithlyn sembari memegang pundak kak Alex.

"Iya, ini Caithlyn kan ?" jawab kak Alex dengan melongo melihat mantan pacarnya itu.

"Iya aku Caithlyn, kamu kenapa disini ? Apa kamu sakit ? Penyakit kamu kambuh lagi ?" sahut Caithlyn sembar memeluk kak Alex.

"Enggakk, aku disini nungguin pacar aku kok yang lagi sakit. Penyakit aku juga sudah sembuh" balas kak Alex sembari melepas pelukan Caithlyn.

"Ohh, jadi kamu sudah punya pacar ya ?" tanya Caithlyn dengan tersenyum.

Kak Alex hanya mengangguk dan tersenyum. Caithlyn yang melihat itu dan mendengarkannya langsung bergumam dalam hatinya. "Seperti apasih cewek Alex, palingan juga cantikan aku" gumam Caithlyn dalam hati. Kak Alex saat itu pun langsung berpamitan pergi dan kembali menunggu Rayn.

"Aku pergi dulu ya kasian nanti dia aku tinggal sendiri" pamit kak Alex dengan senyum kepada Caithlyn.

"O-oke silahkan, sampai jumpa lagi Alex" jawab Caithlyn sembari menganggukan kepala.

Tidak berhenti disitu, ternyata Caithlyn diam-diam mengikuti kak Alex ke kamar Rayn. "Ingin tau deh aku seperti apa cewek Alex yang baru. Aku ikutin diam-diam aja kali ya" gumam Caithlyn sembar berjalan mengikuti kak Alex. Tidak lama kemudian kak Alex pun sampai di kamar Rayn, dan Caithlyn mengintipnya dari pintu kaca itu. Sesekali Rayn merasa ada yang mengawasi dirinya dan bilang kepada kak Alex.

"emm, kak kok aku merasa ada yang mengawasi kita ya dari luar" ujar Rayn sembari melihat ke arah jendela.

"enggak Raynn, udah-udah itu perasaan kamu ajaa" balas kak Alex dengan mengelus rambut Rayn.

Melihat mereka berdua di dalam, Caithlyn merasa cemburu. Tidak terasa dia mendorong pintu dan terjatuh. Sontak Rayn kaget dan memeluk kak Alex dengan mata yang di pejamkan. Dan kak Alex langsung menoleh ke arah suara itu.

"Caithlyn !!! Ngapain kamu disitu !?" sungut Kak Alex dengan menghadap ke arah Caithlyn.

"e-e Alex, enggak a-aku hanya ingin tau seperti apa cewek kamu" jawab Caithlyn gugup.

"Ini cewek aku, apa ? mau kenalan" balas kak Alex dengan lantang.

Rayn pun langsung melepaskan rangkulannya dan menoleh ke arah Caithlyn. "Hallo temennya kak Alex" sapa Rayn dengan senyuman. Caithlyn pun langsung kaget melihat paras cantiknya Rayn. Ia hanya terdiam dan bergumam dalam hatinya. "Cantik banget pacar Alex sekarang, bener-bener Bule Cantik" gumam Caithlyn dengan tergesa-gesa pergi.

Dengan rasa penasarannya Rayn menanyakan cewek itu kepada kak Alex.

"Kak Alex, cewek itu tadi siapa namanya ?" tanya Rayn dengan wajah polos.

"Itu namanya Caithlyn, kenapa ? cantik ya ? Hahaha" jawab kak Alex dengan tertawa.

"Ihhh apaan !! cantikan juga aku. Emang itu siapanya kak sih kok kayaknya kepo banget tadi ?" sahut Rayn bertanya lagi dengan raut muka yang penasaran.

"Mau tau aja atau mau tau banget dia siapa ?" balas kak Alex yang membuat Rayn penasaran.