Tang Yu menepuk pantat Pei Qiqi. "Nakal."
Pei Qiqi terkekeh pelan, lalu mengulurkan tangannya untuk memeluk Tang Yu erat-erat. "Tang Yu, bagaimana aku bisa begitu bahagia?"
Tuan Tang berdiri tegak dan mencubit pipi gembil gadis kesayangannya ini, lalu dia berdeham ringan. "Nona Pei, aku hanya bisa bilang bahwa kamu tidur dengan pria yang tepat pada waktu itu."
Pei Qiqi memelototinya.
Tang Yu menatapnya. "Bukankah kamu yang menerobos masuk ke kamarku pada saat itu? Bukankah kamu yang merabaku dan menciumku, hmm?"
Tang Yu memamerkan sikapnya yang tinggi lagi.
Setiap kali Tuan Tang menggertak Pei Qiqi, dia menunjukkan ekspresi seperti ini.
Pei Qiqi sebelumnya selalu termakan sikapnya yang suka menindas itu, tetapi sekarang dia sudah bisa bersikap masa bodoh. Dia justru memeluk suaminya itu dengan nakal. "Tidak, jelas-jelas kamu yang tidak bisa tahan dengan godaan!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com