"Aku tahu," ujar Pei Qiqi dengan ringan.
Pei Huan tertegun, sulit untuk mempercayai bahwa Pei Qiqi ternyata mempercayai dirinya seperti ini.
Ada sekelebat rasa malu di raut wajahnya. Setelah terdiam sebentar, dia berkata, "Orang itu juga bukan penggemarku. Aku tidak memiliki penggemar yang sefanatik itu."
Atau bisa dibilang, dia tidak memiliki penggemar sama sekali sekarang…
Sorot mata Pei Huan berubah ganas begitu berpikir sampai sini. "Pasti ada jalang sialan yang menjebakku."
Pei Qiqi tahu alasan mengapa Pei Huan berusaha membersihkan nama baiknya sendiri, karena setelah semua yang pernah terjadi, dia takut kalau Tang Yu sampai melakukan pembalasan kepadanya.
Senyuman tipis muncul di sudut bibirnya. "Gadis itu melompat dari gedung dan tewas tanpa meninggalkan bukti apa pun. Tidak peduli apakah dia penggemarmu atau bukan, kurasa bukan kamu yang melakukannya."
Tang Yu merasa sedikit tersentuh mendengarnya dari samping.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com