Ibu He merasa takut dan tidak ingin naik ke mobilnya lagi. Dia menunjuk ke supermarket di depan dan berkata, "... Aku akan pergi, kamu memarkir mobil dan menungguku di pintu masuk. "
Su Cheng mengiyakan dengan patuh.
Dia sudah menelepon ketika masuk ke dalam mobil KEPADA SIAPA Telepon itu dijawab dengan cepat. "... Bagaimana? Ibuku masih sangat akrab, kan?"
"Dia muntah!" Su Cheng berbisik, "... Apakah ibumu hamil?"
Hamil?
KEPADA SIAPA Dia tercengang, "... Ayahku sudah meninggal hampir 20 tahun. Menurutmu, apakah ibuku akan hamil?"
Su Cheng membelalakkan matanya. "... Bagaimana jika itu milik raja di sebelah?"
"Chengcheng!" KEPADA SIAPA Suaranya terdengar keras. "
Su Cheng juga tahu bahwa dia bersalah. Dia pun mengaduh dan merasa sedih, "... Baiklah, aku hanya asal bicara, tidak bermaksud begitu. "
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com