Li Jinrong berujar dengan serak, "Apakah kamu dan dia… berhubungan bersama?"
Tang Yu tersenyum dan menjawab, "Ya."
Lin Jinrong tidak bertanya lagi, hanya menyesap rokok di tangannya dalam-dalam, lalu dia meminum anggur di gelasnya dan menuangkan segelas lagi untuk dirinya sendiri.
Anggur merah tidak dapat membuat mabuk. Semakin dia banyak minum, pikirannya akan semakin jernih.
Tang Yu hanya mencicipi segelas anggur, dan setelahnya hanya duduk diam menemani Lin Jinrong.
"Kak Tang Yu, kamu dulu pernah bilang, temukan seorang gadis yang kamu sukai, membuatmu benar-benar jatuh cinta, dan cocok untuk dinikahi... Sekarang, apakah Pei Qiqi adalah gadis yang kamu sukai dan cocok untuk kamu nikahi?" Lin Jinrong menatap lurus ke mata Tang Yu.
Tang Yu melirik botol anggur yang sudah kosong. Jin Rong sudah terlalu banyak minum.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com