webnovel

Jika Kamu Hamil, Kita Akan Menikah (2)

Éditeur: Wave Literature

Jantung Pei Qiqi berdetak kencang, dan… Chen Xinjie juga reflek langsung berhenti bicara.

Bibirnya bergerak-gerak, seperti ingin mengucapkan sesuatu yang sulit untuk dilontarkan. Pada akhirnya dia berdeham memecah kecanggungan. "Qiqi, aku pulang dulu."

Chen Xinjie mengambil tas ranselnya dan mengangguk ke arah Tang Yu, lalu pergi dengan terburu-buru.

Melihat kedatangan Tang Yu, Bibi Li juga memberikan tatapan penuh arti dan tersenyum, lalu dia berkata, "Berhubung Tuan Tang sudah ada di sini, saya pamit pulang dulu."

Tang Yu mengantar Bibi Li sampai di pintu ruang rawat inap Pei Qiqi. Bibi Li sepertinya melaporkan sesuatu padanya dan kemudian baru pergi.

Pei Qiqi pun gelisah memikirkannya. Dia tidak tahu seberapa banyak yang telah didengar Tang Yu.

Tang Yu menutup pintu, lalu berjalan menghampirinya dan duduk di samping tempat tidur. Dia meletakkan tangannya di dahi Pei Qiqi untuk mengecek suhu tubuhnya. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com