webnovel

Come On, Qiqi! 1

Éditeur: Wave Literature

Chen Xinjie kemudian berkata dengan serius, "Saudaraku bekerja di Shengyuan, sekarang di sana kekurangan dua orang pekerja magang sekaligus pekerja paruh waktu untuk bekerja serabutan. Kalau tidak ada pelajaran kita bisa pergi ke sana, hanya dua sampai tiga jam, gaji bulanan empat ribu yuan. Coba pikirkan, bukankah gaji karyawan biasa lebih banyak sedikit saja dari gaji yang mereka berikan ini?"

Kemudian dia melanjutkan lagi, "Kalau kerja kita bagus, setelah lulus kita bisa langsung bekerja di Shengyuan, bagus sekali!"

Chen Xinjie menepuk bahu Pei Qiqi dan berkata dengan lebih menggebu-gebu, "Jadi, apalah artinya seorang pria? Ayolah, Nak, kita bersama-sama masuk ke dalam pelukan Shengyuan!"

Shengyuan?

Pei Qiqi merasa nama perusahaan ini sangat familiar, tapi dia tidak sempat memikirkannya karena Pei Huan berjalan ke arahnya seorang diri.

Pei Huan berjalan menghampirinya dan menatap Pei Qiqi dengan senyuman manis, lalu memanggilnya dengan sebutan kakak.

Sikapnya yang seperti ini sudah dipahami oleh Pei Qiqi sejak lama, jadi dia tidak menghiraukannya.

Malah Chen Xinjie yang tidak tahan dan berkata tanpa segan, "Siapa kakakmu? Ada yang merebut kekasih kakaknya sendiri dan tidak tahu malu?"

Pei Qiqi menarik Chen Xinjie, "Ayo pergi!"

"Berhenti!" Pei Huan tertawa seperti kucing, "Siapa yang tadi kamu bilang tidak tahu malu, Pei Qiqi, atau siapa yang tidak tahu malu? Bisakah kamu mengatakannya dengan jelas?"

Dia kemudian mendekatkan wajahnya ke telinga Pei Qiqi, suaranya rendah, "Apa perbuatanmu naik ranjang dengan pria asing itu sangat mulia?"

Pei Qiqi tidak kaget kalau Pei Huan tahu tentang hal ini, mana mungkin Zhou Meilin tidak membagikan hal semenarik ini pada putrinya?

Pei Qiqi menarik napas dalam-dalam, kemudian menatapnya dan berkata, "Benar, aku telah menjual tubuhku. Tapi Pei Huan, kalau aku tidak senang, bisa saja aku membisikkan angin pada majikanku untuk melawan Grup Pei, kamu pikir keluarga Pei yang bangkrut masih layak bersanding dengan Lin Jinrong?"

Raut wajah Pei Huan langsung muram, tapi dia tidak marah karena dia merasa apa yang dikatakan oleh Pei Qiqi itu benar.

Selain itu dia dan Zhou Meilin memiliki angan-angan, meskipun Grup Pei sudah melewati masa krisis, tapi sulit untuk menjamin jika kelak tidak akan terjadi lagi, jadi kalau dia menjual tubuhnya ya sudah…

Pei Huan berbalik dan tertawa pelan, kemudian dia berkata dengan nada yang ramah, "Kakak, kebahagiaanku semuanya bergantung padamu."

Pei Qiqi dibuat jijik olehnya, Pei Huan yang tidak bermoral ini benar-benar menurun dari Zhou Meilin!

Chen Xinjie tidak tahan lagi melihatnya, dia menarik Pei Qiqi dan berjalan ke hutan kecil baru melepaskannya, wajahnya terlihat kaget dan serius, tapi dia sengaja berkata dengan santai, "Ceritalah, ada masalah apa?"

"Bukankah mau pergi bekerja paruh waktu, katakanlah!" Pei Qiqi mendorongnya dan berbalik.

Tapi Chen Xinjie tidak semudah itu dibohongi, "Pei Qiqi, kita masih berteman atau tidak?"

Dia kali ini membalikkan wajahnya.

"Tentu saja iya, jadi sekarang aku sedang mengalami kesulitan dan ingin agar kamu membawaku kerja bersama…" Ujar Pei Qiqi sambil tertawa, "Antara aku dan Pei Huan, kamu juga bukannya tidak tahu, kan? Xinjie, aku sudah pindah keluar, sekarang aku butuh uang untuk keperluan apa pun, aku harus mencari uang sendiri."

Chen Xinjie menatapnya cukup lama, setelah itu akhirnya dia terlihat sedikit santai dan menepuk bahunya Pei Qiqi, "Baiklah, nyalakan semangat kita masing-masing, kita berjuang…"

Pei Qiqi juga ikut tertawa.

Chen Xinjie menoleh, "Ayo, ayo kita pergi mendaftar!"

Pei Qiqi menggelengkan kepalanya sejenak, kemudian dia ditarik oleh Chen Xinjie naik bus menuju ke Shengyuan.

Di lantai bawah Shengyuan, Chen Xinjie membuka lebar mulutnya dan menelan air liurnya, "Tidak mungkin…"

Walaupun dia tahu kalau Shengyuan adalah kerajaan bisnis terbesar di Kota B dan penguasa bisnis wilayah utara, tapi dia tidak menyangka kalau tempatnya begitu besar!

Bukan satu gedung saja, tapi kumpulan gedung yang menempati satu jalan, selain itu berada di area paling ramai di Kota B.