Tang Yu dan Meng Qingcheng tertawa saat mendengar celotehan setan kecil itu.
Meng Qingcheng kemudian menggodanya, "Bagaimana denganku? Apa kamu juga menghitung berapa lama kamu tidak bertemu dengan Kak Qingcheng?"
Tang Xin menghela napas, "Kak Qingcheng, aku lelah denganmu, sudahlah!"
Meng Qingcheng menunjukkan wajah murungnya, "Ternyata kamu begitu terhadapku, aku sedih…" Ujarnya sambil memegangi dadanya dan terlihat lemah, lalu Tang Xin memaksakan dirinya untuk memeluk Meng Qingcheng, "Jangan sedih, ya!"
Tang Yu yang ada di samping hanya menggelengkan kepalanya. Meng Qingcheng di luar selalu menunjukkan sikap seperti pria pengembara yang acuh dan santai, tapi di depan Tang Xin dia menunjukkan sikap yang sebaliknya.
Tang Yu selama ini tidak menghalangi namun juga tidak mendukungnya. Tang Xin masih kecil, selain itu dia juga memiliki penyakit, Meng Qingcheng tidak mungkin tidak mempertimbangakn hal ini.
Mereka bertiga berjalan masuk ke ruang tamu, Tang Zhiyuan dan Zhao Ke semuanya ada di sana.
Tang Zhiyuan beberapa tahun ini juga tidak melakukan apa-pa dan hanya tinggal bersama dengan Zhao Ke di Vila Yanhui. Tang Yu juga jarang datang, datang juga hanya untuk menjenguk Tang Xin.
Tang Zhiyuan yang melihat Tang Yu datang pun sedikit menegakkan duduknya, "Sudah datang?"
"Aku akan menyuruh orang dapur agar mulai menyajikan makanan." Zhao Ke menepuk ringan punggung tangan Tang Zhiyuan, kemudian tersenyum pada Tang Yu sejenak.
Tang Yu duduk, sorot matanya datar, "Masih terlalu awal, nanti saja."
Zhao Ke sejenak tertegun, dia kemudian segera kembali fokus dan tertawa, "Benar, masih terlalu awal, kalau begitu makan buah dulu saja."
Dia memotong sendiri sepiring buah lalu ditata dengan rapi dan membawanya ke sana. Tang Yu tidak menyentuh buah itu, dia berdiri dan berkata datar, "Aku pergi mandi dulu."
Tang Zhiyuan tidak berdaya dibuatnya. Dia juga tidak bisa menyalahkan anaknya yang dingin pada istri mudanya itu, dia hanya berkata pada Meng Qingcheng, "Anak sudah dewasa, tidak pernah pulang. Qingcheng, kamu bahkan lebih sering datang daripada Tang Yu ini."
Tang Yu yang sedang naik ke lantai atas tentu mendengarnya dan tertawa dingin… Itu semua karena Meng Qingcheng suka dengan putrimu.
Dia kemudian teringat akan Zhao Ke, aura dingin di matanya semakin dalam. Rumah? Di sini mananya yang disebut rumah?
Waktu itu Zhao Ke memaksa ibu kandungnya pergi dengan menggunakan anak di dalam perutnya untuk menjadi nyonya baru di keluarga Tang.
Shengyuan dulunya dibangun dengan bantuan dari Grup Lin, keluarga ibu kandungnya. Ibu kandung Tang Yu, Lin Yun dan Tang Zhiyuan bersama-sama membangun Shengyuan sampai menjadi seperti hari ini.
Tapi saat dia berusia 10 tahun, Zhao Ke masuk ke keluarga Tang dan berlutut di depan ibunya memintanya untuk menerimanya.
Dia waktu itu sudah mengandung anak dari Tang Zhiyuan.
Lin Yun memikirkannya semalaman, lalu dia hanya meminta satu hal pada Tang Zhiyuan. Dia bersedia untuk bercerai, tapi anak Zhao Ke nantinya tidak peduli itu lelaki atau perempuan tidak boleh menyentuh Shengyuan. Selain itu saat Tang Yu berusia 22 tahun, Tang Zhiyuan harus mundur dari posisinya, kalau tidak anak Zhao Ke hanya akan bisa menjadi anak haram.
Demi melindungi anak dalam kandungan Zhao Ke, Tang Zhiyuan tidak berpikir apa-apa lagi dan menyetujui semua syarat Lin Yun, dan sikapnya ini semakin membuat Lin Yun mati rasa.
Semua ini tidak diketahui oleh Zhao Ke. Sampai pada saat Tang Yu mengambil alih Shengyuan, Zhao Ke pun mempermasalahkan hal ini, tapi itu tidak berlangsung lama. Lalu beberapa tahun ini Zhao Ke berusaha mati-matian untuk melahirkan anak lelaki, hal ini sangat ironis.
Tang Yu benar-benar menyayangi Tang Xin, tapi dia juga benar-benar membenci Zhao Ke.
Tang Yu pun turun ke bawah setelah mandi. Meng Qingcheng sedang menemani Tang Xin mengobrol, dia sengaja menceritakan beberapa lelucon sampai Zhao Ke juga ikut tertawa…
Saat melihat Tang Yu turun, Meng Qingcheng segera menutup mulutnya. Zhao Ke juga sejenak tertegun kemudian berkata dengan lembut, "Mari mulai makan!"
Tang Zhiyuan berdiri, sedangkan Tang Yu tidak berminat menghiraukan istri ayahnya itu dan langsung berjalan ke ruang makan.
Di mana ada Tang Yu dan Zhao Ke, di situ akan selalu terasa aura dingin yang menusuk. Tang Xin terkadang mencuri lihat ibunya sendiri dan juga kakaknya… Dia menyayangi ibunya, juga kakaknya, tapi mereka berdua sepertinya saling tidak menyukai.