Aku Mau, Kesetiaan (2)

Pei Qiqi menegang, Tang Yu melihatnya sekilas, matanya terlihat seperti beruap dan tampak sangat kasihan namun menawan.

Jelas-jelas ingin menolak, tapi akhirnya dia ragu-ragu.

Tang Yu mendekapnya ke dalam pelukan, "Bukankah kamu sangat pemberani?"

Pei Qiqi tidak berani berkata-kata, dia hanya diam di dalam pelukan Tang Yu, dia juga bisa merasakan perbedaan kekuatan pria dan wanita, hal ini membuatnya sedikit takut.

Tang Yu juga bukan pria yang serakah, selain itu selama bertahun-tahun ini dia juga sudah terbiasa.

Tang Yu melepaskan tangannya, dia hari ini benar-benar sibuk, pagi hari itu dia harus menghadiri sebuah rapat penting.

Pei Qiqi tidak tahu harus bagaimana, kemudian Tang Yu pun berkata, "Nanti Qingcheng akan membawakan pakaian kemari, selanjutnya dia akan mengaturkannya untukmu."

Qingcheng?

Pei Qiqi tidak bertanya dan hanya termenung.

Tang Yu hanya menatapnya datar.

Pei Qiqi segera bangkit dan duduk dengan tegak, dia membuka matanya lebar, kemudian menutupi matanya dengan kedua tangannya tidak berani melihat Tang Yu.

Tang Yu melihatnya sekilas dan menghampirinya, "Cepatlah terbiasa!"

Pei Qiqi mengangkat wajahnya dan menatap Tang Yu.

"Qingcheng akan membawamu ke apartemen, hal lainnya… kita bicarakan lain waktu!" Dia mengangkat tangan melihat arlojinya, setelah itu dia berjalan ke arah pintu.