webnovel

Konsekuensi

Seorang wanita bernama Jhana terpaksa harus kembali ke 'kehidupan' lamanya karena sebuah acara makan malam. Masa lalu yang tadinya ia kubur dalam-dalam, terpaksa harus ia gali lagi agar dirinya bisa menyelesaikan masalah yang membuatnya mengubur kisah hidupnya dulu.

Sihansiregar · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
378 Chs

Bab 109: Kematian Tamara

'Ini mengerikan, aku belum pernah melihat yang senekat dan semengerikan ini sebelumnya,' batin Kevlar.

Raya lalu berjalan mendekati ibunya yang terduduk karena tak kuasa menahan rasa sakit di hidungnya.

"Sakit?" tanya Raya sambil mengangkat dagu ibu kandungnya tersebut.

"Aku tahu. Tapi penderitaan yang kau berikan padaku, jauh lebih sakit," sambung Raya. "Tapi tak apa lah, meskipun rasa sakitnya belum sepadan, tetapi setidaknya kau sudah merasakannya walaupun hanya sedikit."

Tamara lalu membuka mata dan lukanya, ia lantas menjambak dan menampar Raya, sebab untuk saat ini, hanya itu yang bisa dilakukannya, sementara itu, Raya tidak memberi perlawanan.

'Ini adalah hal tergila yang pernah kulihat,' batin Kevlar.

Tamara berhenti saat ia kembali merasakan sakit pada hidungnya. Kali ini ia benar-benar merasa kesakitan hingga tergeletak di tanah.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com