"Aku mau Ayah tidak bersama dengan Tante galak itu! Tinggalkan dia! Atau kalau Ayah memilih dia aku tidak keberatan untuk tidak ikut dengan Ayah," ujar Xavier mengatakan persyaratan lainnya.
Marco bisa melihat betapa bencinya Xavier pada Elena hanya melihat dari tatapan matanya saja. Untung saja Marco sudah mengetahui sifat asli Elena.
"Tentu saja aku bersedia meninggalkan dia untukmu! Kamu adalah anakku, jadi kamulah yang paling penting! Apakah ada persyaratan lainnya lagi?" tanya Marco yang bersemangat.
Xavier pikir ayahnya akan memilih wanita itu dari pada dirinya. Namun ternyata Xavier telah salah sangka. Mungkin ini adalah waktunya bagi Xavier untuk memperbaiki hubungan dengan Ayahnya.
"Tidak ada, Ayah! Tetapi ada satu hal yang harus Ayah ketahui," jawab Xavier yang hendak memberikan peringatan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com