Saat mereka beristirahat di pinggir jalan, Leo sudah berlari jauh entah ke mana.
Mengenakan earphone di telinganya tidak sama sekali melihat ke kanan ke kiri atau ke belakang dia terus berlari memutari kawasan Kota Tua, sampai pada akhirnya ketika dia berada di seberang jalan dia melihat Andini dan Tristan tengah duduk di pinggiran jalan, wajah Andini terlihat pucat.
Berlari kecil sambil menatap mereka saat itu juga Andini melihatnya berada di seberang jalan mereka saling bertatapan sementara, Tristan duduk dengan menselonjorkannya kedua kakinya menunduk menatap aspal.
Dalam beberapa menit Andini dan Leo saling berpandangan setelah itu Leo akhirnya melanjutkan berlari dan kembali ke apartemen.
Andini hanya bisa menarik napas menatap kepergian Leo sampai menjauh dan menghilang dari pandangannya.
"Sebaiknya aku pulang." kata Andini, dia sudah berdiri.
Tristan mendengar lalu mendongak menatap Andini akhirnya dia bangun.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com